Prabowo Bakal Kumpulkan Seluruh Pejabat Daerah Pada 7 November 2024
Prabowo Subianto berencana mengadakan pertemuan dengan pejabat daerah dan Forkopimda untuk membahas masalah lingkungan.
Presiden Prabowo Subianto berencana mengadakan pertemuan dengan pejabat daerah dan forkopimda untuk membahas isu-isu lingkungan. Rencana ini disampaikan Prabowo saat kunjungannya di Bali pada Minggu (3/11).
"Dalam waktu dekat, kalau tidak salah pada tanggal 7 November pagi saya akan kumpulkan semua bupati, wali kota, gubernur, dandim, kapolres, semua pejabat, forkopimda seluruh Indonesia di Sentul, Bogor," ungkap Prabowo Subianto.
Presiden berkomitmen untuk memberikan arahan kepada para pejabat agar lebih peduli terhadap masalah lingkungan dan kebersihan. Menurut mantan Menteri Pertahanan tersebut, isu lingkungan dan kebersihan adalah tanggung jawab bersama, yang seharusnya dimulai dari lingkungan terkecil, seperti rumah dan daerah yang dipimpin.
Salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus adalah Bali, di mana Prabowo ingin segera menyelesaikan masalah sampah yang ada. Kebersihan lingkungan, menurutnya, merupakan dasar dari keindahan yang ditawarkan Bali sebagai destinasi pariwisata.
Prabowo menegaskan, "Kalau kita tidak jaga keindahan tersebut, kita biarkan oleh keserakahan, oleh cara berpikir yang pendek, membangun seenaknya, pasang iklan (baliho) seenaknya, yang indah bisa menjadi kotor, tidak menarik, untuk apa orang jauh-jauh datang ke Indonesia hanya lihat iklan baliho."
Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengingatkan para kepala daerah untuk lebih memperhatikan lingkungan, termasuk tidak membiarkan pemasangan iklan secara berlebihan di jalan-jalan besar.
Selain isu lingkungan, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga kebudayaan Bali, yang merupakan wajah Indonesia di mata dunia.
"Saya titip kepada pemimpin-pemimpin Bali yang akan datang, jagalah Bali sebaik-baiknya, jaga budaya Bali. Budaya antara lain itu keindahan kebersihan, jadi hendaknya semua pemimpin di semua tingkatan, baik eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, tolong jaga," pesan Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan diadakannya pertemuan rutin dengan para ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi pemerintah, yang direncanakan berlangsung setiap minggu. Dia berharap pertemuan ini dapat dilaksanakan pada setiap hari Jumat.
Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, setelah menghadiri pertemuan antara Presiden Prabowo dan para ketua umum serta sekjen partai politik koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat, 1 November 2024.
"Harapannya ini bisa menjadi sebuah pertemuan rutin pada Jumat bagi teman-teman yang berkesempatan hadir," ujar Muzani kepada para wartawan.
Meskipun demikian, Muzani menjelaskan bahwa pelaksanaan pertemuan dengan ketua umum parpol koalisi akan disesuaikan dengan agenda Presiden Prabowo. Terlebih lagi, Prabowo akan menjalani serangkaian kunjungan kerja ke luar negeri selama 16 hari pada bulan November 2024.
"Harapannya iya (pertemuan tiap hari Jumat). Tapi kan tentu saja disesuaikan dengan kesibukan beliau dan jadwal beliau," tambah Muzani.
Ia juga menyatakan bahwa pertemuan antara Prabowo Subianto dan ketua umum partai politik koalisi berlangsung dalam suasana santai. Mereka menikmati makan siang bersama sambil membahas berbagai topik, dari yang ringan hingga yang serius.
"Tadi makan-makan. Setelah Jumatan, beliau ingin mendengar banyak hal dan ingin menyampaikan diskusi-diskusi ringan dengan teman-teman yang hadir. Diskusi itu ya ketawa-ketawa ringan, bercanda, dan sekali-kali diskusi yang berat, yang ringan, semua dibicarakan. Brainstorming lah ya," jelas Muzani.
Ketua MPR RI itu juga menyebutkan bahwa salah satu topik yang dibahas adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan negara. Ketika ditanya mengenai pembahasan terkait Pilkada Serentak 2024, Muzani dengan tegas membantahnya. "Enggak, sama sekali enggak ada soal pilkada," tegasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Menurut Paloh, Prabowo mengusulkan adanya pertemuan rutin dengan ketua umum partai politik koalisi pemerintah.
"Saya pikir barangkali yang tadi dibicarakan adalah bagaimana keinginan untuk berkomunikasi yang cukup intens antara ketua umum parpol koalisi dengan pemerintah. Beliau menawarkan mungkin akan ada pertemuan rutin antara seluruh ketua umum parpol koalisi," pungkas Paloh.