Prabowo Serukan Gencatan Senjata Permanen di Gaza: Indonesia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 digelar di Singapura, Sabtu (1/6).
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 digelar di Singapura, Sabtu (1/6).
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto menyoroti konflik yang saat ini masih terjadi di Gaza, Palestina. Prabowo menyerukan gencatan senjata segera dilakukan untuk meredam konflik berkepanjangan Israel tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 digelar di Singapura, Sabtu (1/6).
Dalam pidatonya, Prabowo turut menyoroti usulan gencatan senjata yang baru-baru ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
"Meskipun kita harus mempelajari lebih lanjut perihal detail proposal (gencatan senjata) tersebut, kami melihat usulan tersebut sebagai langkah yang tepat dan penting untuk menuju ke arah yang benar," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (1/6).
Prabowo Apresiasi Hamas
"Kami juga sangat senang bahwa perwakilan Hamas turut menyuarakan respons positif terharap proposal (gencatan senjata) tersebut," ujar Prabowo.
Selain gencatan senjata, Prabowo menyebut bahwa banyak pihak yang mendorong agar terjadi solusi dua negara sebagai langkah nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina.
"Saya juga ingin menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung gencatan senjata yang komprehensif serta permanen, sebagai langkah penting untuk menuju perdamaian di antara Israel dan Palestina," kata Prabowo.
"Telah menjadi sebuah keyakinan bagi kami beserta banyak negara lainnya di dunia saat ini bahwa satu-satunya solusi nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina adalah solusi dua negara," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus berupaya menyediakan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan, baik yang dibutuhkan di Gaza atau yang diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kami siap melakukan apapun yang kami bisa untuk memberi bantuan kemanusiaan serta kami siap apabila diminta PBB, untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian yang penting untuk mempertahankan dan memantau gencatan senjata, serta menyediakan keamanan bagi semua pihak,” kata Prabowo.
Prabowo Siap Kirim Tenaga Medis
"Kami juga siap untuk mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan RS lapangan di Gaza tentu dengan persetujuan semua pihak,” pungkas Prabowo.
Prabowo menyusun sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian kejahatan kemanusiaan di Palestina oleh invasi Israel.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan memberikan bantuan ke Gaza.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyampaikan kesediaan Indonesia untuk sekuat tenaga untuk membantu Palestina.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan PBB yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza.
Baca SelengkapnyaPrabowo sebelumnya sempat mengungkapkan akan mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri forum IISS Shangri-La Dialogue Edisi ke–21 di Singapura, Sabtu (1/6)
Baca SelengkapnyaIndonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi menginstruksikan Prabowo untuk mengirim rumah sakit dan tenaga kesehatan ke Gaza.
Baca Selengkapnya