Pria Tunawisma yang Tenggelam di Danau Modernland Tangerang Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Petugas SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan pria tunawisma yang tenggelam di Danau Modernland, Kota Tangerang pada Jumat (31/5) sore kemarin. Pria tanpa identitas itu, berhasil ditemukan Jumat (31/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Tim SAR gabungan membutuhkan waktu 6 jam menelusuri danau sebelum menemukan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman menerangkan, korban ditemukan dalam radius 7 meter dari lokasi kejadian.
"Sebelum korban ditemukan, tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua). Di mana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat LCR dengan radius 30 M dari lokasi kejadian. Kemudian SRU kedua melakukan penyisiran dengan pengamatan secara visual di sepanjang bibir danau Modernland," kata Hendra, sabtu (1/6).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Setelah menelusuri danau selama 6 jam, tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban. Tim gabungan SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Tangerang Kota, Kelurahan Kelapa Indah, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Security Modernland dan warga sekitar.
"Berkat doa dan kerja sama dari tim SAR gabungan beserta masyarakat, korban kita temukan malam ini dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya untuk identifikasi korban kita serahkan kepada pihak Kepolisian," ujarnya.
Korban dilaporkan tenggelam pada jumat (31/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Selanjutnya jasad korban dievakuasi menuju RSUD Tangerang untuk proses identifikasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaSulitnya evakuasi bukan hanya arena lokasi toren yang sulit dijangkau tapi juga kondisi jenazah yang sudah membengkak.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konpers terkait kematian Dante yang merupakan anak Tamara Tyasmara.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya