Pria yang tewas ditembak di KB Gembira Loka bernama Nanang
Merdeka.com - Pria yang ditemukan tertembak di Kebun Binatang Gembira Loka ternyata adalah karyawan di tempat itu. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak polisi akhirnya diketahui bahwa identitas dari korban adalah Nanang Raharjo (31), warga Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta yang merupakan karyawan Kebun Binatang Gembira Loka.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan bahwa korban Nanang meninggal dunia setelah mengalami luka tembak pada bagian perut kanan. Diduga senjata yang digunakan oleh pelaku adalah senjata angin.
"Dari proyektil yang ditemukan diduga korban ditembak dengan menggunakan senapan angin, senapan (yang bisa digunakan untuk berburu) burung," jelas Tommy, Senin (31/10/2016).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Tommy menambahkan bahwa hingga kini pihak kepolisian belum mengetahui motif di balik penembakan Nanang. Namun, Tommy menduga motif penembakan karena motif pribadi.
"Masih kami dalami motifnya. Saat ini kami sudah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap kasus penembakan tersebut. Dua orang di antaranya yang mengantar korban ke rumah sakit, dan satu orang yang kemungkinan mengenal ciri-ciri pelaku," ungkap Tommy.
Kasus penembakan Nanang bermula ketika pihak kepolisian mendapatkan laporan dari pihak RS Sudirman tentang adanya korban meninggal dunia yang diantarkan dua orang tidak dikenal. Saat masuk ke RS, Nanang dalam kondisi masih hidup dan langsung dirawat di UGD. Ketika itu Nanang mengalami luka tembak pada bagian pinggang kirinya. Namun setelah menjalani perawatan korban meninggal dunia. Ketika diantar ke RS, Nanang sama sekali tidak membawa identitas. Sehingga pihak RS kesulitan untuk mengetahui siapa sebenarnya identitas korban. Identitas Nanang baru diketahui setelah pihak kepolisian turun tangan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca Selengkapnya