Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Puluhan warga di Lumajang, Jawa Timur, melakukan aksi menutup jalan jalur truk pasir pada Sabtu (1/6) siang. Selain menutup akses jalan, warga juga kepung kantor desa setempat sebagai bentuk protes adanya aktivitas tambang.
Puluhan warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang ini ramai-ramai menutup akses jalan tambang milik CV Abhinayah Berlian Utama di aliran Sungai Kali Glidik, desa setempat.
Warga melakukan blokade dengan menumpuk batu di badan jalan
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat setempat akan beroperasinya penambangan pasir yang dinilai dapat membahayakan warga.
Warga mengaku khawatir jika aktivitas penambangan beroperasi akan berdampak pada abrasi pantai selatan hingga rusaknya akses jalan desa.
Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir di titik tersebut.
"Kami resah karena bisa menimbulkan abrasi. Tahun kemarin aja abrasi bisa sampai 2-3 km. Selain itu, belum lagi kalau banjir bisa masuk pemukiman," jelasnya.
Santo, salah seorang warga lain mengatakan ia bersama warga lain tetap akan menolak adanya izin aktivitas tambang di sekitar perkampungan tersebut.
"Kami ini tidak memberi izin karena dampak. Kami tetap menolak," katanya.
Sementara itu, pihak pemilik izin tambang, mengaku akan melakukan mediasi dengan warga agar aktivitas penambangan seluas 2,71 hektar di kawasan tersebut bisa dilanjutkan.