Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat koordinasi program PKH di Mojokerto tanpa sepengetahuan Dinas Sosial Jatim

Rapat koordinasi program PKH di Mojokerto tanpa sepengetahuan Dinas Sosial Jatim Khofifah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas sosial Provinsi Jawa Timur tidak mengetahui tentang acara rapat koordinasi Program Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di salah satu villa di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Sukesi saat dikonfirmasi mengatakan tidak tahu terkait acara rapat pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut. Apalagi acara tersebut juga dihadiri mantan menteri sosial Khofifah Indar Parawansa. "Maaf saya tidak tahu," katanya singkat ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (31/1) malam.

Kata Sukesi, acara tersebut juga tidak diketahui dinas sosial. Bahkan, Sukesi mengaku dinas sosial tidak diundang karena tidak ada undangan yang masuk terkait acara rapat pelaksana program Kementerian Sosial itu. "Mboten (tidak diundang). Saya sedang di Jakarta," katanya singkat.

Orang lain juga bertanya?

Acara koordinasi pelaksana program PKH itu juga memberikan penghargaan gelar kehormatan 'Ibu PKH' kepada Khofifah. Namun kehadiran dan penghargaan ini banyak disoroti masyarakat. Masyarakat menilai acara tersebut bisa jadi penggalangan massa untuk pemenangan Khofifah.

"Seharusnya Bu Khofifah bisa menahan diri dan menyadari karena posisinya saat ini sebagai calon gubernur. Kalau kapasitasnya itu sebagai menteri sosial tidak masalah itu memang tugas, tetapi dia kan sebagai calon gubernur," kata Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair) DR Novri Susan ketika dihubungi merdeka.com.

Novri menilai, seharusnya Khofifah mampu mengendalikan diri untuk tidak hadir pada acara program Kemensos, yaitu rapat pendamping PKH, sekalipun, dia di undang dengan kapasitas sebagai mantan Menteri Sosial.

"Secara edukasi politik itu tidak benar apapun alasannya. Kalau saya sebut itu sebagai distorsi praktik berdemokrasi. Jadi, secara etika politik tidak benar dan tidak etis," kata mantan Ketua Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Sidoarjo itu.

Hal senada juga diungkapkan Siti Zuhro, peneliti dan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa bukan hanya Khofifah, semua peserta pilkada harus bisa menahan diri dan membuat trik politik yang tidak beretika dengan menghalalkan segala cara.

"Ini penting supaya pilkada berlangsung aman tidak menyisakan kerawanan," katanya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut
Klarifikasi PDIP Jateng, Undangan Konsolidasi untuk Gibran Dikirim Langsung Agar Tak Ketelingsut

Gibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.

Baca Selengkapnya
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi
Rakernas PDIP, Hasto: Tidak Ada Refleksi Khusus Atas Tidak Adanya Jokowi

Tak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah

PSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan

Gibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri, Srimul
VIDEO: Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri, Srimul "Sangat Terbatas"

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Istana Jokowi Bagi-Bagi Bansos Tanpa Didampingi Risma PDIP
VIDEO: Penjelasan Istana Jokowi Bagi-Bagi Bansos Tanpa Didampingi Risma PDIP

Ari Dwipayana menjelaskan Jokowi tak didampingi Mensos Tri Rismaharini, karena terkait dengan cadangan pangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya
Jokowi Angkat Bicara Tidak Diundang ke Rakernas PDIP: Tanyakan ke Pengundang, Jangan ke Saya

PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Undang Jokowi & Ma'ruf Amin di Rakernas V
PDIP Tak Undang Jokowi & Ma'ruf Amin di Rakernas V

PDIP Tak Undang Jokowi & Ma'ruf Amin di Rakernas V

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang
PDIP Jateng Buka Suara Soal Gibran dan Ganjar Pranowo Tak Diundang saat Konsolidasi Partai di Semarang

Atas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.

Baca Selengkapnya