Ratusan warga Setu Tangsel gerebek toko obat ilegal

Merdeka.com - Ratusan warga RW 03 Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, menggerebek toko obat ilegal berkedok toko kosmetik, Kamis (31/8) malam. Warga geram dengan aktivitas niaga toko kosmetik tersebut yang menjual obat terlarang.

Acih, penjual nasi uduk yang berada dekat bangunan berkedok toko kosmetik itu menerangkan, penggerebekan berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu warga menunggu adanya transaksi obat ilegal yang dijual dari toko yang beralamat di Jalan Raya Puspiptek, RT 11 RW 03, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu.

"Jadi sudah diincar warga dan anak muda sini, karena aktivitas toko kosmetik itu mencurigakan," terang Acih, Kamis (31/8).

Saat tiga pemuda membeli di toko itu, warga langsung menyerbu untuk mengamankan pembeli dan penjual yang saat itu ada dua orang penjaga toko.

"Jadi tadi langsung warga yang gerebek, ada tiga anak muda yang beli, dan penjaga tokonya dua orang," ucap dia.

Sesaat setelah digerebek, penjual yang berada di toko menutup toko dengan pengamanan RT dan RW setempat. Khawatir terjadi amuk masa kepada dua penjaga toko.

"Pak RT dan yang senior-senior langsung amankan, tiga anak muda yang beli dan penjual disuruh masuk ke dalam toko," terang dia.

Berselang beberapa menit kemudian anggota Polsek Cisauk datang untuk mengamankan lokasi.

Pada saat itu sempat juga terjadi kericuhan hingga polisi menembakan senjata ke atas.

"Waktu mau diamankan polisi, penjaga toko yang dua orang itu sempat dipukuli warga, karena jumlah warganya lebih banyak dari polisi, polisi akhirnya nembakin senjata biar warga bubar," terang dia.

Diduga toko berkedok menjual perlengkapan kosmetik itu menjual obat jenis tramadol. Dari barang bukti yang diamankan, polisi memperlihatkan ratusan butir tramadol dari dalam toko. (mdk/cob)