Razia PSBB Tim Covid-19, Pengunjung Kafe Justru Kedapatan Positif Narkoba
Merdeka.com - Tim gabungan pemburu Covid-19 menggelar razia di tempat hiburan malam yang melanggar protokol kesehatan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, di Jakarta Selatan. Tim justru menjaring sejumlah orang terbukti positif mengonsumsi narkoba.
"Kegiatan operasi hari ini dipimpin langsung oleh Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa dan Direktur Sabahara Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mokhamad Ngajib, didapati tiga tempat cafe maupun bar, yang dua diantaranya ditemukan para pengunjung positif konsumsi narkoba," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Minggu (13/12).
Yusri menyebutkan, lokasi pertama di Kilo Kitchen, Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan. Pihaknya melakukan tes urine terhadap 28 pengunjung yang didapati tiga orang positif ganja, dua orang kokain dan satu orang sabu. Sementara terdapat satu orang kedapatan membawa heroin.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
"Selanjutnya, dibawa ke kantor Ditresnarkoba Kemudian satu orang dilakukan Swab dengan hasil negatif," kata Yusri.
Lokasi kedua di Resto and Lounge The Brotherhood, Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan. Tim gabungan pemburu Covid-19 melakukan pengecekan dan test urine terhadap 14 orang pengunjung, dengan hasil dua orang positif kokain dan ganja.
Lokasi ketiga di Restoran Odin Bendecido Por Soises, Jl. Senopati, Jakarta Selatan. Petugas menemukan 12 botol hand sanitizer berisi air putih yang telah disita.
"Untuk ini, dilakukan swab tes terhadap enam orang pengunjung dengan hasil negatif, dan pengunjung dibubarkan serta dilakukan penyegelan oleh Sat Pol PP," kata Yusri.
Lebih lanjut Yusri menjelaskan. untuk lokasi hiburan malam, yakni Kilo Kitchen pihaknya telah memasang garis polisi. Sementara untuk Resto and Lounge The Brotherhood dan Restoran Odin Bendecido Por Soises petugas hanya melakukan penyegelan.
Sekadar informasi kalau razia ini dilakukan sebagai pemberlakuan PSBB Transisi yang belum diperkenankan, untuk diskotek maupun lokasi hiburan malam beroperasi. Hal itu sebagaimana tertera dalam Keputusan Kepala (SK) Dinas Pariwisata DKI Jakarta Nomor 259 Tahun 2020.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaDia ditangkap tim dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (26/4) malam, setelah ketahuan mengonsumsi narkoba jenis sabu, ekstasi dan alprazolam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca Selengkapnya