Resmikan Indonesia Arena, Kelakar Jokowi: Saya Yakin Banyak Digunakan Konser, yang Mau Silahkan Daftar
"Jadi sekarang yang mau konser silahkan segera daftar," kelakar Jokowi.
Bisa dipakai untuk kegiatan olahraga lainnya, termasuk konser.
Resmikan Indonesia Arena, Kelakar Jokowi: Saya Yakin Banyak Digunakan Konser, yang Mau Silahkan Daftar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Indonesia Arena sebagai salah satu fasilitas olahraga Indoor Multifunction Stadium (IMS) terbaru di area komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. "Hari ini kita telah memiliki yang namanya Indonesia Arena. Dibangun dengan biaya Rp640 miliar, selama pembangunan ini selama 18 bulan. Ini sangat cepat sekali," kata Jokowi saat pidato di acara peresmian Indonesia Arena, Senin (7/8).Pembangunan sarana olahraga indoor ini ditujukan untuk pelaksanaan FIBA World Cup (Piala Dunia Basket) yang akan digelar pada 25 Agustus - 10 September 2023 mendatang. Dimana, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah bersama dengan Jepang dan Filipina.
"Indonesia arena ini bisa dipakai untuk turnamen basket, utamanya," kata Jokowi.
Namun, fasilitas yang berdiri di lahan seluas 31.826 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara di bawah pengelolaan PPKGBK. Dengan luas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.000 orang juga bisa dipakai untuk kegiatan olahraga lainnya, termasuk konser.
"Tapi juga bisa juga untuk badminton, volleyball, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser. Jadi sekarang yang mau konser silahkan segera daftar. Karena saya yakin, ini akan lebih banyak digunakan untuk konser," kelakar Jokowi sambil tertawa.
"Tapi saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga. Tapi, ya konser juga penting karena saya juga senang," imbuhnya.
Foto: Jokowi resmikan Indonesia Arena
Mengutip informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Indonesia Arena dibangun di atas lahan seluas 30.720 m2 dan luas tapak bangunan 20.852,79 m2, dengan fungsi utama sebagai Lapangan Basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan latihan. Pembangunan stadion ini dilaksanakan melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021-2023 senilai Rp 639,1 miliar, dengan kontraktor PT Adhi Karya-PT Nindya Karya-PT Penta melalui skema kerjasama operasi (KSO).
Adapun pekerjaan dilaksanakan meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, dan pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.