Romo Benny soal Kerusuhan Papua: Tentara itu Garda untuk Membuat Rasa Aman
Merdeka.com - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIB) Romo Benny S menyampaikan bahwa pelibatan pasukan yang terdiri dari TNI dan Polri bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi rakyat Papua.
"Tentara itu garda untuk membuat rasa aman. Fungsi tentara di situ melindungi warga dari para perusahaan supaya tidak memprovokasi dan menimbulkan korban jiwa," kata Romo Benny di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).
Kata Romo, jika kondisi sudah kembali kondusif, maka aparatur sipil kembali dilibatkan untuk menjalankan roda pemerintahan. "Maka yang sekarang adalah bagaimana negara memberikan rasa aman dan fasilitas umum tidak boleh dirusak," ia menegaskan.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
Bentuk Roadmap Bangun Papua
Romo Benny menginginkan supaya pemerintah membentuk sebuah roadmap atau peta rancangan untuk membangun tanah Papua damai. Roadmap ini juga mesti memuat solusi-solusi terhadap berbagai permasalahan yang diderita rakyat Papua.
"solusi-solusi terhadap persoalan misalnya, kesehatan, HIV bagaimana cara mengatasinya. Itu harus semua instansi terkait menyelesaikannya," jelas Romo.
Pendekatan Kultural
Romo Benny Susetyo sebelumnya menginginkan pendekatan kultural dikedepankan dalam menyelesaikan kerusuhan yang sempat terjadi di Papua.
Menurutnya, seharusnya para kepala daerah menggunakan cara itu. Selain itu juga membuka dialog dengan mahasiswa dan pemuda.
"Kalau ada konflik-konflik yang melibatkan mereka, harusnya jangan libatkan ormas-ormas lain. Harusnya dibangun persuasif," ujar Romo Benny kala dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/8).
Romo Benny juga meminta, kepada tokoh asal Papua yang ada di sejumlah daerah juga membuka ruang dialog untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tak hannya itu, mereka juga harus meluruskan berita-berita yang tidak benar yang beredar di media sosial.
"Jangan seperti kemarin itu seolah dipertontonkan. Sekarang ini kan gampang diviralkan, semua orang punya HP," katanya.
Menurut Romo Benny, pendekatan kultural juga bisa dilakukan dengan cara membangun dialog bersama pihak-pihak terkait. Ia berpendapat, kerusuhan yang sempat terjadi di Papua, salah satunya dipicu oleh trauma sejarah.
"Papua itu harus mendapatkan perhatian khusus dalam berbagai bidang. Terus menampilkan di ruang publik orang Papua yang berprestasi," kata Romo.Jika hal itu dijalankan, Romo Benny percaya, bisa mencegah konflik antara sesama anak bangsa.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca Selengkapnya