Sedang periksa mesin motor curian, Widodo dan SEM ditangkap warga
Merdeka.com - Dua orang pemuda di Karanganyar, Jawa Tengah, Widodo (32) dan SEM (15) harus diamankan polisi. Keduanya terbukti mencuri motor Honda Supra Fit hitam dengan nomor polisi AD 2325 OZ sedang terparkir di persawahan. Motor yang tak terkunci tersebut didorong sejauh 300 meter dan kemudian dibawa kabur.
Informasi yang dihimpun di kepolisian setempat menyebutkan, pencurian motor dilakukan tepi sawah Desa Kebak, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, pada Selasa (27/3) siang. Dua pelaku yang bertetangga telah diamankan.
Menurut pengakuannya, Widodo sudah melakukan aksi serupa di empat lokasi berbeda. Namun baru pertama kali mengajak tetangganya, SEM.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Jadi Widodo mengajak pergi SEM pergi, katanya mau mencari burung untuk dijual. Kemudian mereka berboncengan naik sepeda motor Honda Vario hitam plat nomor AD 4133 AHF, milik Widodo. Mereka menuju Dukuh Puntuk, Desa Kebak, Jumantono, dan melakukan aksi jahatnya," ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, Rabu (28/3).
Dia menambahkan, pada awalnya niat mereka mencari burung untuk dijual. Setelah menunggu selama dua jam dan tidak mendapatkan burung, niat buruk pun muncul dari Widodo. Apalagi setelah melihat sepeda motor yang tidak dikunci.
"Jadi ketika itu Widodo langsung mendorong sepeda motor sejauh 300 meter. SEM yang naik motor Vario mengawasi lingkungan sekitar dan memastikan situasi aman," ujar dia.
Setelah 300 meter, mereka berhenti untuk mengecek apakah mesin sepeda motor bisa dihidupkan. Tersangka kemudian menggunakan gunting untuk memotong kabel di bawah lubang kunci kontak agar mesin bisa dinyalakan.
Namun nahas, saat itulah warga memergoki aksi mereka. Warga pun beramai-ramai menangkap Widodo dan SEM. Meski berusaha melarikan diri, namun keduanya berhasil ditangkap. Tak lama kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jumantono.
"Petugas kami kemudian menangkap dua pelaku dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Karena salah satu tersangka masih di bawah umur, proses penyelidikan melibatkan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Karanganyar. Mereka dijerat menggunakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca Selengkapnya