Sering cekcok, menantu di Deli Serdang bunuh mertua

Merdeka.com - Mastari Br Pardede (60) tewas di tangan menantunya sendiri Yusnaini alias Minang (38). Pembunuhan ini diduga dipicu cekcok antara kedua perempuan ini.
Yusnaini menghabisi Mastari di rumah mertuanya itu di Jalan Ahmad Yani, Gang Walet, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut, Jumat (20/4). Perempuan itu ditikam dengan pisau di bagian leher dan perut.
Informasi dihimpun, pembunuhan itu diduga dipicu percekcokan di antara mertua dan menantu itu. Keduanya memang sering bertengkar sejak Yusnaini dibawa suaminya Rudi Sianipar (40) pulang ke rumah orang tuanya di Lubuk Pakam beberapa pekan lalu.
"Sebelumnya adikku merantau di Kandis, Riau. Setelah tiga tahun, beberapa minggu lalu dia pulang bersama istri sirinya itu. Mereka tinggal di rumah mamakku," kata Charles Sianipar (46) di instalasi jenazah RSU Pirngadi Medan.
Charles menambahkan, selama tinggal di rumah ibunya, Yusnaini kerap terlibat percekcokan dengan Mastari. "Adik iparku itu malas kali, tidak pernah masak dan menyapu. Kerjanya cuma makan dan tidur, sudah sama kayak adikku si Rudi," katanya.
Diduga karena sering dimarahi dan cekcok dengan mertuanya, Yusnaini mendendam. Puncaknya dia menghabisi perempuan itu dengan sebilah pisau. "Aku tahu kejadian itu sepulang kerja. Kulihat ada bercak darah di dekat TV sampai ke kamar mamaku. Adik iparku itu membunuh mamaku memakai pisau di dekat ruang TV lalu menyeretnya ke dalam kamar," jelas Charles.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan tetangga, Yusnaini diketahui sempat ribut dengan Mastari. Tak lama berselang dia terlihat keluar rumah dan langsung menumpang truk trailer.
Namun pelarian Yusnaini tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangkapnya. "Pelaku sudah kami amankan di sekitar daerahTebing Tinggi," jelas Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam Iptu S Simarmata. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya