Strategi Polri Cegah Macet Panjang Saat Puncak Arus Balik Malam Ini
Diprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Sejumlah strategi telah disiapkan menjelang puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi malam ini.
Strategi Polri Cegah Macet Panjang Saat Puncak Arus Balik Malam Ini
Sejumlah langkah telah disiapkan menjelang puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi malam ini.
Diprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Ini kan perkiraan 188.000 malam ini ya, kalau imbauan WFH tidak dihiraukan, berarti ada 188.000 yang akan melewati pada hari ini dan malam nanti sampai dini hari," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada awak media, Senin (15/4).
Menurutnya, jumlah 188.000 kendaraan sudah sangat tinggi. Bahkan hampir mendekati kapasitas rasio jalan tol seharusnya yang bisa berdampak pada kemacetan panjang di jalan tol.
"Artinya, kalau 188.000 itu VCR sangat tinggi sekali, 0,9 sekian ya. Artinya apa? Kemungkinan per jamnya juga sudah melebihi 8.000 (kendaraan per jam)," ungkap dia.
Maka dari itu, lanjut Aan, perlu dilakukannya rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan guna mencegah terjadinya kemacetan panjang. Salah satunya, one way dari KM 70 sampai KM 47 yang semula diterapkan contra flow.
"Tadi yang disampaikan Pak Kapolri itu, kita akan melakukan upaya terakhir, yaitu yang pertama membuat one way dari 70 sampai dengan 47. Itu yang pertama,"
tambah Aan.
merdeka.com
Selain one way, Aan juga menyebut apabila kendaraan telah mencapai batas dan terjadi stuck di jalan tol. Petugas akan mengalihkan melalui jalur arteri yang tersedia.
"Akan mengeluarkan di exit-exit sebelum Cikatama, dikeluarkan lewat arteri. Tentu, kita kan punya counting juga di arteri, itu tetap diperhatikan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas jelang puncak arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi terjadi pada Senin (15/4) malam ini.
"Nanti malam adalah puncak dari arus balik dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan,” kata Sigit saat jumpa pers di GT Cikampek Utama KM 70, Senin (16/4).
Menurutnya, pelayanan nanti akan berfokus untuk mengatur pemudik yang akan balik ke wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dari data sementara, kemungkinan ada peningkatan sekitar 18 persen pemudik yang kembali dibanding tahun sebelumnya.
“Sehingga potensi kenaikan tadi sudah diprediksi sekitar 18 persen dari tahun 2023 dan ini mau tidak mau menjadi PR (pekerjaan rumah)," kata Sigit.