Sulit dapat tiket KA, pemudik ngaku rela antre hingga dua malam

Merdeka.com - Sebanyak 5.000 pemudik diberangkatkan dari Stasiun Senen hari ini, Rabu (28/6). Pantauan merdeka.com di lokasi, pemudik memadati Stasiun Pasar Senen untuk menunggu jadwal keberangkatan.

Sodihan (50), salah seorang pemudik, bersama putrinya menunggu jadwal keberangkatan sejak pukul 08.00 WIB. Berdasarkan data yang tertera di tiket, pria asal Kebumen ini berangkat pukul 11.50 WIB.

Bapak ini mengatakan, dirinya terpaksa mudik di hari ketiga setelah Lebaran karena kehabisan tiket. Seharusnya, Sodihan merayakan 1 Syawal 1438 Hijriah bersama keluarga di kampung halamannya di Kebumen.

"Baru dapat tiket. Itu pun saya harus antre dua malam baru dapat (tiket)," ujar Sodihan di ruang tunggu keberangkatan Pasar Senen, Jakarta, Rabu (28/6).

Rencananya, Sodihan menghabiskan liburannya bersama keluarga di Kebumen selama satu minggu. Kemudian pada tanggal 6 Juli 2017 dia kembali ke Jakarta.

Berbeda dengan Sodihan, Radi Samio (52) mengaku sudah memesan tiket sejak tiga bulan lalu. Namun, dia sengaja mengambil jadwal keberangkatan pada hari ini untuk menghindari kepadatan penumpang kereta api.

"Saya pesan tiket tiga bulan lalu, alhamdulillah tiketnya murah," ujar pria yang ingin mudik ke Banyumas ini.

Di lokasi yang sama, pemudik lainnya Ana (40) nampak memboyong anaknya yang berumur delapan bulan. Ana memilih mudik pada hari ini agar tidak berdesakan dengan penumpang lain. Menurut dia, mudik setelah lebaran lebih baik ketimbang mudik sebelum lebaran.

"Kalau H+3 lebaran tidak ada penumpukan penumpang. Jadi untuk menghindari penumpukan saja," ucap Ana.

Wanita asal Ngawi ini mengatakan, dirinya akan menikmati libur lebaran selama tiga hari di kampung halaman. Sekitar tanggal 3 Juni 2017, dia kembali lagi ke Jakarta.

"Enggak lama-lama di kampung, beberapa hari balik lagi (ke Jakarta)," pungkasnya. (mdk/che)