Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas AMIN di Rumah Anies, Ini Alasannya
Selain Surya Paloh, Sudirman Said juga tak menghadiri pembubaran Timnas AMIN.
Acara pembubaran Timnas AMIN yang dilaksanakan bersamaan dengan halalbihalal ini digelar di pendopo rumah Anies Rasyid Baswedan.
Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas AMIN di Rumah Anies, Ini Alasannya
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh tidak menghadiri acara pembubaran Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN).
Acara pembubaran Timnas AMIN yang dilaksanakan bersamaan dengan halalbihalal ini digelar di pendopo rumah Anies Rasyid Baswedan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, tak hadirnya Surya Paloh karena adanya kegiatan lain.
"Pak Surya Paloh ada tamu, makanya saya yang hadir. Tamu banyak sekali," kata Hermawi kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Selasa (30/4).
Meski tidak menghadiri acara tersebut, Surya Paloh ternyata menitipkan pesan untuk Anies. Namun, dia tak mengungkapkan isi pesan tersebut.
"Saya sudah disampaikan tadi, harusnya Pak Surya datang. Karena Minggu lalu, halalbihalal di Bali beliau datang bersama istri, anak, menantu, satu keluarga,"
ujarnya.
merdeka.com
Tak hanya Surya Paloh yang tidak menghadiri kegiatan tersebut, Sudirman Said yang pernah menjabat sebagai Co-Captian Timnas AMIN ini juga tidak hadir.
Anies Sebut Bukan Akhiri Perjuangan
Anies mengatakan, pembubaran Timnas AMIN bukan mengakhiri perjuangan. Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN dilakukan sebagai sebuah fase yang perlu diakhiri.
Sebagai warga negara, orang-orang yang terlibat dalam tim kampanye tersebut akan berjuang di medan masing-masing.
"Kita ingin Timnas-nya selesai dengan baik, itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan, tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika sama-sama kampanye untuk Pilpres," kata Anies, Selasa (30/4).
Dia mengatakan, pembentukan Timnas AMIN diumumkan ke publik. Sehingga saat pembubaran Timnas AMIN perlu diumumkan kepada masyarakat.
Anies juga memuji Timnas AMIN yang dipimpin oleh Syaugi Alaydrus telah bekerja keras dan mulia.
"Semua yang terlibat merasa bersyukur dan bangga, dan kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur, itu sebabnya hari ini kita kumpul," kata dia.
Dia mengaku selama proses Pilpres 2024 ingin menghadirkan kampanye yang mencerdaskan, mencerahkan, dan membawa kebaruan.
Selain itu, dia juga ingin kampanye yang telah dilakukannya menghadirkan keterlibatan seluruh pihak dan pembelajaran demi peningkatan mutu demokrasi.
Bahkan, ketika Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusannya, pihaknya pun menghormati keputusan tersebut. Putusan itu pun menjadi tanda untuk menuntaskan dan mengakhiri proses.
"Cerita dan pengalaman bagi siapapun yang terlibat adalah pengalaman yang mengesankan membanggakan,"
katanya.
merdeka.com