Taat Pribadi ditangkap, pengajian di Dimas Kanjeng Samarinda sepi
Merdeka.com - Pengajian di padepokan Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng (YPDK) Majelis Ta'lim Daarul Ukhuwah di Jalan Ir Sutami kelurahan Karang Asam Ulu, kecamatan Sungai Kunjang, di Samarinda, Kalimantan Timur, tidak jarang diprotes tetangga dan warga sekitar. Gara-garanya, pengajian hingga tengah malam menggunakan pengeras suara.
"Kita cuma mengamati saja. Tetangga pernah ngeluh. Pengajian memang setiap malam Rabu saja, habis waktu Salat Isya jam 8 sampai jam 12 malam, ya menggunakan pengeras suara," kata Suyamto, tetangga depan padepokan, kepada merdeka.com, Rabu (5/10).
Istrinya Suyamto merupakan ketua RT 22, yang rumah tinggalnya persis berseberangan dengan padepokan itu. Kala pengajian memang, puluhan hingga ratusan motor, berjejer di jalanan lingkungan rumah. Warga pun tidak menampik, terusik dengan aktivitas pengajian itu karena pakai pengeras suara sampai tengah malam.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
"Sebelum Taat Pribadi Dimas Kanjeng ditangkap, sangat ramai sekali yang datang pengajian. Setelah ditangkap, pelan-pelan berkurang yang datang," ujarnya.
"Kalau kegiatan keramaian pengajian rutin seperti itu, memang tidak lapor ke istri saya sebagai ketua RT 22. Tapi kalau kegiatan istighosah, baru lapor. Contohnya malam kemarin, masih ada pengajian di padepokan," sebutnya.
"Dua minggu ini, kalau pengajian malam Rabu, sampai jam 11 malam saja. Memang menggunakan pengeras suara. Saya sudah coba ingatkan, melalui orang yang punya akses ke dia (Sultan Agung Sumaryono pemilik padepokan) kalau ada warga mengeluhkan," ungkapnya.
Diterangkan Suyamto, Sumaryono dan anak beserta istri keempatnya, dikabarkan berada di Malang, Jawa Timur. Dalam waktu dekat, Sumaryono juga disebut bakal pulang kembali ke rumahnya, yang kini dijaga oleh sejumlah pengikutnya.
"Kan anaknya masih kuliah di Samarinda. Kalau istri keempatnya itu, tinggal di Malang. Mungkin Sumaryono tinggal di sana (Malang). Sebagai warga RT 22 ini, cuma Sumaryono dan anak-anaknya yang tercatat. Kalau istrinya (keempat) itu belum, belum tercatat sebagai warga di sini," terangnya lagi. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial terlihat sejumlah anggota prajurit TNI terdiam melihat konvoi pengendara yang menggeber-geber knalpot motor di depan markas.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaRombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu.
Baca Selengkapnya