Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Nelayan Pancer, Khofifah Tawarkan Aplikasi Deteksi Ikan

Temui Nelayan Pancer, Khofifah Tawarkan Aplikasi Deteksi Ikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa di Banyuwangi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menemui nelayan Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi saat melakukan tradisi petik laut.

Di hadapan ratusan nelayan yang bersiap melarung sesaji petik laut, Khofifah menawarkan program baru untuk para nelayan, berupa aplikasi android yang berguna untuk mendeteksi keberadaan ikan.

"Saya menyampaikan, jika misalnya nelayan di Pancer bisa masuk di program itu, saya senang," kata Khofifah, Minggu (8/9).

Aplikasi berbasis global positioning system (GPS) tersebut, katanya bakal mempermudah nelayan untuk melacak keberadaan ikan, sehingga bisa efisien waktu dan biaya bahan bakar. Aplikasi tersebut, coba ditawarkan kepada nelayan, dan bila bersedia bakal dilakukan uji coba pada dua pekan ke depan.

gubernur jawa timur khofifah indarparawansa di banyuwangi©2019 Merdeka.com

"Kalau nelayan pancer siap bisa diuji coba pada dua Minggu ke depan," kata Khofifah disambut teriakan setuju dari nelayan.

Sebelumnya, kata Khofifah, aplikasi mendeteksi ikan tersebut sudah diuji coba di Indramayu, dan bakal dicoba di Jawa Timur.

"Yang sudah bikin pemetaan di tiga titik, kalau ditambah Pancer berarti ada empat," katanya.

gubernur jawa timur khofifah indarparawansa di banyuwangi©2019 Merdeka.com

Keempat wilayah tersebut antara lain di Pamekasan, Pacitan, Lamongan, dan tambah satu, yakni di Pancer Banyuwangi. Khofifah juga berharap aplikasi tersebut juga bisa diterapkan di Puger, Kabupaten Jember.

"Saya juga berharap juga di Puger. Ini bisa efisien waktu, dan membantu nelayan untuk navigasi," ujarnya.

gubernur jawa timur khofifah indarparawansa di banyuwangi©2019 Merdeka.com

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berpesan kepada nelayan agar lebih menjaga kebersihan, terutama dari sampah plastik.

"Tolong jangan ada sampah plastik, saya lihat masih banyak, bahkan penjual cilok yang jualan di area festival Banyuwagi sudah tidak boleh jualan, kalau tempat ini bersih akan jadi wisata andalan, kalau pantainya bersih," kata Anas.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP