Terapkan Energi Hijau, Institut Teknologi PLN Sabet Penghargaan
ITPLN menyabet posisi juara dua 'Gold' untuk kontribusi Sustainable Development Goals (SDGs) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.
Institut Teknologi PLN (ITPLN) menyabet posisi juara dua 'Gold' untuk kontribusi Sustainable Development Goals (SDGs) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendidikan. Selain itu, ITPLN juga menjadi institusi pendidikan tinggi pertama di Jakarta yang sepenuhnya beroperasi dengan energi hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC).
"Ini adalah langkah nyata dalam mendukung agenda nasional menuju energi bersih. ITPLN telah menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya, dengan menunjukkan bahwa kampus bisa menjadi pemimpin dalam penerapan energi hijau," kata Kepala LLDIKTI Wilayah III Toni Toharudin dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11).
Penghargaan ini dinilai menunjukkan dedikasi ITPLN dalam mendukung dan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan, serta kontribusinya dalam energi hijau.
Sebagai institusi pendidikan tinggi pertama di Jakarta yang sepenuhnya beroperasi dengan energi hijau melalui REC dan penyediaan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), ITPLN menonjol dalam komitmen terhadap energi terbarukan.
Inisiatif ini, dibuktikan dengan diresmikan di Kampus ITPLN Jakarta Barat pada awal November, bertepatan dengan event 'Karisma' 2024.
"Ini adalah langkah nyata dari ITPLN untuk tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga menjadi pelopor dalam pengembangan energi bersih. SPKLU ini diharapkan bisa menjadi fasilitas bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujar Rektor ITPLN Iwa Garniwa.
Hal senada juga diungkapkan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran. Menuturtnya ITPLN menunjukkan partisipasi aktif dalam mewujudkan kampur bersertifikat hijau.
"Kami mendukung ITPLN sebagai kampus yang pertama di Jakarta memiliki fasilitas SPKLU," ungkap Lasiran.