Terpapar Virus Corona Varian Baru asal India, Warga Tangsel Telah Sembuh
Merdeka.com - Warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang terpapar virus corona varian baru asal India telah dinyatakan sembuh. Begitu pula dengan warga Tangerang yang terpapar virus corona varian baru asal Inggris (UK).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa warga Kabupaten Tangerang yang diduga terpapar varian B.1.1.7 strain UK adalah warga Kecamatan Mekar Baru.
"Yang bersangkutan merupakan pekerja migran dan baru pulang dari luar negeri, dari Timur Tengah," jelas Hendra Tarmizi dikonfirmasi, Kamis (6/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
Pekerja migran itu tiba di Tanah Air pada pertengahan Februari 2021. "Dia ini OTG dan saat ini statusnya sudah sembuh, tapi masih dalam pemantauan oleh puskesmas selama 14 hari," papar Hendra.
Saat ini kata Hendra, petugas kesehatan telah melakukan pemeriksaan (tracing) kepada keluarganya dengan mengambil sampel dan dibawa ke Litbangkes Kementerian Kesehatan. "Kita tengah cek dan saat ini masih menunggu hasilnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Alin Hendarlin memastikan dua orang tua penyintas Covid-19 varian B.1.6.1.7 yang merupakan warga Tangsel. Keduanya sudah dinyatakan negatif dari hasil swab PCR yang dilakukan terakhir pada pertengahan April 2021.
"Sudah sehat dan sudah dinyatakan selesai isolasi jadi sekarang sudah negatif saat keluar Rumah Sakit," kata Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin.
Menurut dia, kedua orang tua warga Tangsel yang terpapar varian baru Covid-19 itu, bermula dari kontak orang tua terhadap anaknya yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona strain India. "Dari anaknya, anaknya kurang tahu dari mana. Kalau tahu asal ceritanya mungkin panjang. Pokoknya anaknya itu termasuk sample yang diperiksa sequel genome-nya, itu kemudian ditemukan varian virus India," jelas Alin.
Selanjutnya, kedua orang tua warga Tangsel itu diketahui kotak erat dengan anaknya. Ketika terjadi gejala, mereka langsung memeriksakan diri.
"Mereka ketika ada gejala langsung swab dan hasilnya saat itu positif. Tapi itu di awal bulan April. Tanggal 5 April. Karena yang bersangkutan mempunyai komorbid akhirnya ke rumah sakit untuk dirawat di Hermina Serpong dari tanggal 5 -17 April, saat ini swab PCR kedua orang tersebut sudah negatif," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca Selengkapnya