Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba dari Singapura dan Malaysia, 44 Buruh Migran Asal Pamekasan Isolasi di Surabaya

Tiba dari Singapura dan Malaysia, 44 Buruh Migran Asal Pamekasan Isolasi di Surabaya Pekerja Migran Asal Pamekasan Isolasi di Surabaya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 44 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang baru tiba dari tempat kerjanya di luar negeri, kini menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

"Pekerja migran Indonesia itu diiIsolasi di Surabaya selama dua hari, dan setelah itu, akan menjalani isolasi lanjutan di Kabupaten Pamekasan selama tiga hari," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan dr Nanang Suyanto di Pamekasan, Kamis (29/4).

PMI yang berjumlah 44 orang itu, dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pamekasan, atara lain dari Kecamatan Batumarmar, Pasean, Waru dan Kecamatan Palengaan.

Dinkes Pamekasan, kata dia, saat ini tengah berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 setempat, guna menyambut kedatangan PMI itu di Kabupaten Pamekasan setelah selesai menjalani isolasi di Surabaya.

"Isolasi di Surabaya itu, sebagai pendataan dari semua PMI dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur," katanya.

Sebanyak 44 PMI yang menjalani isolasi itu merupakan sebagian dari total 404 PMI yang tiba di Bandara Internasional Juanda, dari sejumlah negara yang kini menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

"Kalau dari Pamekasan ini, dari informasi yang disampaikan Pemprov Jatim kepada kami, umumnya merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia dan Singapura," katanya.

Sementara itu, lokasi isolasi bagi PMI yang pulang dari Malaysia dan Singapura itu akan ditempatkan di Islamic Center Pamekasan.

"Di hari terakhir akan dilakukan tes usap, dan apabila ada yang positif, maka langsung diisolasi di RSUD Pamekasan," katanya.

Jika negatif, maka petugas akan meminta mereka melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari, dan akan dipantau selama waktu yang telah ditentukan itu, demikian Nanang Suyanto.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
Daftar Sembilan Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya yang Meninggal di Tanah Suci, Begini Kronologinya
Daftar Sembilan Jemaah Haji Asal Embarkasi Surabaya yang Meninggal di Tanah Suci, Begini Kronologinya

Selain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang

Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Berjuang dari 1976, Pria Transmigrasi Sukses Jadi Petani Kangkung Sampai Lupa Pulang Kampung ke Banyuwangi
Berjuang dari 1976, Pria Transmigrasi Sukses Jadi Petani Kangkung Sampai Lupa Pulang Kampung ke Banyuwangi

Seorang pria asal Banyuwangi telah merantau selama puluhan tahun sebagai seorang transmigran di Kaltara dan tidak pernah pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya