Viral Bobocabin Puncak Disegel, Menko Zulhas Beri Penjelasan
Perubahan fungsi lahan perkebunan secara tiba-tiba menjadi tempat wisata tidak bisa dilakukan tanpa mempertimbangkan faktor geografis dan lingkungan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan akhirnya buka suara terkait penyegelan Bobocabin by Bobobox di Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat. Keputusan tersebut menuai banyak kritik karena dianggap berada di luar kewenangannya.
Zulhas menjelaskan bahwa lokasi Bobocabin yang disegel berdiri di atas lahan perkebunan. Namun telah berubah fungsi menjadi kawasan wisata. Hal ini, menurutnya, berpotensi memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
"Di sana itu harusnya perkebunan berubah fungsi. Ada 33 KSO berubah jadi wisata yang dibangun, waduh luar biasa lah ya," ujar Zulhas di Kompleks DPR, Sabtu (15/3).
Khawatirkan Dampak Lingkungan
Menurutnya, perubahan fungsi lahan perkebunan secara tiba-tiba menjadi tempat wisata tidak bisa dilakukan tanpa mempertimbangkan faktor geografis dan dampak lingkungan.
"Ada kawasan lindung, ada kawasan perkebunan, ada kawasan pertanian dan permukiman. Kalau hulunya rusak, kira-kira apa yang terjadi? Air datang langsung habis menyebabkan banjir. Sawah-sawah bisa rusak, begitu kemarau bisa kekeringan," jelasnya.
Zulhas menegaskan bahwa penyegelan dilakukan atas dasar pertimbangan lingkungan dan menegaskan bahwa bangunan tersebut harus dibongkar.
"Bukan tidak boleh berusaha, boleh anak muda silakan berusaha. Tapi juga diperhatikan aspek lingkungannya, ini boleh apa tidak, ini menimbulkan bencana apa tidak. Saya kira buat kita anak muda juga perlu, kan kita semua kalau lingkungannya bagus, buat kita juga bagus," pungkasnya.