Viral Jalan di Bandara Soekarno-Hatta Banjir, Antrean Kendaraan Mencapai Dua Kilometer
Genangan banjir di beberapa lokasi Bandara Soekarno-Hatta telah ditangani sesuai prosedur yang berlaku.
Hujan deras yang berlangsung sejak siang hingga malam pada Selasa, (28/1) menyebabkan banjir di akses menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Video yang beredar menunjukkan kawasan yang terendam banjir, mulai dari jalan menuju Terminal 2, akses keluar-masuk tol, hingga jalan di depan kantor AOCC.
Kondisi ini mengakibatkan antrean kendaraan yang cukup panjang, mencapai sekitar 2 kilometer, karena kendaraan harus beralih ke lajur kanan jalan.
"Ini kayanya air naik dari danau, terus karena curah hujan tinggi engga balik lagi karena penuh," ungkap Mansur, salah satu pengendara, pada Selasa (28/1).
Asst. Deputy Communication & Legal, M. Holik Muardi menjelaskan bahwa genangan banjir yang muncul di beberapa titik di Bandara Soekarno-Hatta segera ditangani sesuai prosedur yang berlaku,
"Sehingga kondisi akses menuju bandara saat ini berjalan normal, operasional bandara tetap berjalan dengan baik," kata Holik.
Dia juga mengimbau calon penumpang untuk selalu berkoordinasi dengan pihak maskapai mengenai jadwal penerbangan dan datang lebih awal ke bandara.
"PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta," tambahnya.
53 RT dan 23 Ruas Jalan di Jakarta Banjir
![Viral Jalan di Bandara Soekarno-Hatta Banjir, Antrean Kendaraan Mencapai Dua Kilometer](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/29/092852.397-untitled-1.jpg)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan bahwa hujan lebat yang terjadi pada Rabu dini hari menyebabkan banjir di 53 RT serta 23 ruas jalan.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air di sejumlah pos pantau," kata Kepala Pelaksana BPBD, Isnawa Adji, seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu (29/1).
Isnawa Adji menjelaskan bahwa berdasarkan data terakhir yang diperoleh pada pukul 03.00 WIB, terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di DKI Jakarta yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 centimeter.
Beberapa daerah yang terdampak banjir meliputi Jakarta Barat, di mana terdapat 29 RT yang terpengaruh, termasuk Kelurahan Cengkareng Barat dengan 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, dan lainnya.
Selain itu, di Jakarta Pusat, satu RT yang terendam berada di Kelurahan Kebon Kosong. Di Jakarta Selatan, terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur. Sementara itu, Jakarta Timur mengalami dampak banjir di 20 RT, yang terdiri dari Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, serta Kelurahan Cililitan 1 RT.
Saat ini, terdapat 23 ruas jalan yang mengalami genangan akibat banjir. Beberapa di antaranya adalah Jl. Mangga di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dengan ketinggian genangan mencapai 30 cm.
Selain itu, Jl. Mangga Ujung di lokasi yang sama juga terendam dengan ketinggian 15 cm. Ruas jalan lainnya, seperti Jl. Komp. Uka dan Jl. Bhayangkara, masing-masing di Kelurahan Tugu Utara, juga mengalami genangan setinggi 15 cm.
Sementara itu, Jl. Camar di daerah yang sama mencatatkan ketinggian genangan sebesar 10 cm. Di sisi lain, Jl. Pluit Dalam yang terletak di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menunjukkan genangan setinggi 25 cm.
Ruas jalan lain yang terendam banjir termasuk Jl. Kramat Jaya Raya, Jl. Boulevard Utara, dan Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), yang masing-masing mencatatkan ketinggian genangan 15 cm, 10 cm, dan 30 cm. Selain itu, Jl. Kelapa Hybrida Raya di Kelurahan Pegangsaan Dua memiliki ketinggian genangan hingga 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya dan Jl. Kalibaru Barat 1 juga tercatat terendam dengan ketinggian masing-masing 20 cm.
Di kawasan Tanjung Priok, Jl. R.E. Martadinata dan Jl. Raya Sulawesi menunjukkan ketinggian genangan 20 cm dan 10 cm. Jl. Boulevard Raya di Kelapa Gading Timur dan Jl. Muara Baru juga mengalami genangan dengan ketinggian 25 cm dan 30 cm.
Lebih lanjut, Isnawa menegaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh PBD DKI Jakarta mencakup pengerahan personel untuk memantau kondisi genangan di seluruh wilayah.
Mereka juga mengkoordinasikan berbagai instansi seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan banjir dapat dilakukan secara efektif dan cepat.