Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Pesantren di Lereng Semeru Tolak Evakuasi, Ini Klarifikasi Kemenag Lumajang

Viral Pesantren di Lereng Semeru Tolak Evakuasi, Ini Klarifikasi Kemenag Lumajang Klarifikasi Pesantren di Lumajang Soal Viral Tolak Dievakuasi. Muhammad Permana

Merdeka.com - Beredar di media sosial video yang menunjukkan sebuah pesantren di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang menolak saat akan dievakuasi. Dalam video tersebut nampak terlihat tim gabungan sedang berusaha mengevakuasi warga di kawasan tersebut karena terdampak aktivitas vulkanik dan awan panas guguran (APG) dari Gunung Api Semeru.

Menurut tim, warga di kawasan tersebut harus pindah karena masuk zona merah atau sangat berbahaya. Video tersebut diambil pada 4 Desember 2022, nampaknya oleh tim gabungan. Namun terlihat, seorang pemimpin pesantren yang menolak untuk dievakuasi. Pria yang memakai baju gamis dan peci putih itu menolak ajakan evakuasi serta melarang tim untuk mengevakuasi santrinya.

"Ada 15 santri di sini. Ya saya berterima kasih kepada tim,” ujar pria berbaju gamis yang terlihat seperti pemimpin pesantren.

"Bapak ini mengeluarkan pernyataan sikap, bahwa ini urusan beliau termasuk soal keselamatan santri-santrinya. Kita sudah melakukan hal semaksimal mungkin,” ujar seorang petugas.

"Berarti tidak mau ya? Tidak ada tuntutan apapun ya ?” tutur salah satu petugas lain yang ingin memberi penegasan.

"Iya,” jawab sang pengasuh pesantren.

Maka setelah itu, tim gabungan nampak meninggalkan rumah yang dijadikan pesantren tersebut tanpa melakukan evakuasi paksa.

Tanggapan Kemenag

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang langsung bertindak merespons video tersebut. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pronojiwo langsung menyelidiki pria yang disebut sebagai pemimpin pondok pesantren dan menolak proses evakuasi dari ancaman erupsi Gunung Semeru.

Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim mengutip laparan stafnya, Kepala KUA Pronojiwo, Ali Iskandar, membenarkan bahwa pesantren yang menolak dievakuasi itu memang berada di wilayah zona merah Erupsi Gunung Api Semeru.

"Tetapi berdasarkan keterangan berbagai sumber dapat disampaikan bahwa warga sekitar memahami institusi itu bukan pondok pesantren. Melainkan sebagai semacam padepokan, perdukunan dan tempat pengobatan penyakit,” ujar Muhammad Muslim saat dikonfirmasi merdeka.com.

Hubungan pengelola padepokan itu dengan warga sekitar, selama ini memang juga kurang baik. “Dalam keseharian, terutama sebelum erupsi, seringkali terjadi komunikasi disharmoni antara pemilik institusi dengan warga sekitar, tokoh agama, tokoh masyarakat sampai pemerintah desa setempat,” ungkap Muslim.

Alasan penolakan pria tersebut bersama sejumlah pengikutnya untuk dievakuasi karena memang tidak meyakini kebenaran dari peringatan pemerintah.

"Keengganan pemilik institusi untuk dievakuasi petugas karena ia berkeyakinan kondisinya baik-baik saja,” pungkas Muslim.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi,  Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal
Potret Kepanikan Pendaki saat Gunung Dempo Erupsi, Lari Menyelamatkan Diri Sampai Tenda Ditinggal

Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Disertai Banjir
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Disertai Banjir

Jarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar
Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam

Belakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Muntahkan Abu Setinggi 700 Meter

Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.

Baca Selengkapnya