Wadahi Komunitas Gamer, Banyuwangi Gelar Kompetisi E-Sports
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat.
Wadahi Komunitas Gamer, Banyuwangi Gelar Kompetisi E-Sports
Mewadahi komunitas gamer, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Banyuwangi E-Sports Competition, di Sun East Mall, Genteng, 3 hingga 6 Juli 2024. Kompetisi ini diikuti 41 tim dari kategori umum dan 17 tim pelajar. Antusiasme juga datang dari luar daerah Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat dan telah memikat jutaan orang di seluruh dunia.
-
Dimana festival permainan tradisional di Banyuwangi diadakan? Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional, Sabtu (22/7/2023).
-
Bagaimana cara Banyuwangi promosikan wisata olahraga? Ipuk mengatakan, saat ini olahraga telah menjadi lifestyle. Inilah alasan mengapa Banyuwangi banyak menggelar event olah raga dalam agenda pariwisata tahunan Banyuwangi Festival yang dibalut dalam sport tourism.
-
Bagaimana Alam Ganjar membantu perkembangan esports di Indonesia? Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Zinedine Alam Ganjar, CEO Pigmy Esports dan Dani Sumarsono, Presiden Direktur CBN. Kerjasama ini diharapkan bisa turut memajukan olahraga esports tanah air.
-
Mengapa Jagoan Digital penting bagi Banyuwangi? Menurut Novan Adrian, CTO Qasir.id, ide-ide bisnis start up yang dimunculkan para peserta Jagoan Digital bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan Banyuwangi.
-
Kenapa Banyuwangi mengembangkan sport tourism? “Inilah yang coba kita tangkap. Makanya tahun ini kita banyak menggelar ajang sport tourism untuk menarik wisatawan hadir ke Banyuwangi, salah satunya Banyuwangi Night Run ini“.
-
Jagoan Banyuwangi itu apa? Jagoan Banyuwangi merupakan program inkubasi pengembangan usaha anak muda di bidang pertanian, bisnis, dan digitalisasi (startup) beserta turunannya yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi.
Ekosistem gaming menawarkan berbagai potensi yang menjanjikan. Selain gamer professional, juga ada streamer, caster, brand ambassador, game developer, dan berbagai peran lainnya.
"Buat yang biasa di skena Mobile Legend pasti kenal dengan Eca Japasal, brand ambassador salah satu tim Mobile Legend. Atau steamer, Winda Basudara. Mereka dikenal banyak masyarakat, bahkan tampil di berbagai platform. Ini menunjukkan profesi dalam e-sports sudah bermacam-macam. Ini bsa jadi peluang untuk anak-anak muda penggemar gaming, " kata Ipuk, saat menyaksikan partai 8 besar, Banyuwangi E-Sports Competition, Sabtu (6/7).
merdeka.com
Ipuk berharap dengan adanya kompetisi seperti ini, ada anak Banyuwangi yang menggeluti e-sports dan bisa ikut kejuaraan internasional.
Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta. Sebelum partai final telah digelar babak kualifikasi secara online, 3-5 Juli 2024.