Wagub Jabar Beri Support pada Keluarga Sopir Ambulans Covid-19 yang Pertaruhkan Nyawa
Merdeka.com - Dalam masa PPKM seperti ini, banyak dari mereka yang diperbolehkan hanya bekerja dari rumah dan diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Tapi aturan ini tentu tidak berlaku bagi para tenaga kesehatan, salah satunya sopir ambulans rumah sakit.
Endang namanya, beliau adalah salah satu sopir ambulans yang sudah bekerja di Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah selama 21 tahun. Untuk mengapresiasi dan memberikan support kepada sopir ambulans tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendatangi langsung rumah Pak Endang di Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (15/07/2021).
Terlihat Pak Endang sudah siap untuk berangkat bekerja dengan memakai seragam dan menyempatkan untuk berbincang sebentar dengan didampingi keluarganya. Selama pandemi tugas Endang sebagai sopir ambulans semakin berat. Banyak suka dan duka yang dia rasakan selama menjadi sopir ambulans.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Apa yang membuat ayah sopir bangga? “Bapaknya sopir juga tidak pantang mundur. Lanjut,“ sambungnya berapi-api.
-
Bagaimana kondisi motor driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm 'Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak..' isi pesan yang ditulis tangan itu. Rupanya, driver ini memang sudah tak lagi muda. Usianya sudah menginjak 60 tahun, namun tetap harus bekerja untuk keluarganya. Karena itu juga, anaknya juga merasa cemas pada bapaknya.
-
Siapa yang selalu mendukung anak sopir ini? Terlebih keduanya sama-sama menemani sang anak hingga akhirnya berhasil lolos.
-
Bagaimana sopir truk memberi kenang-kenangan? Di samping itu, Ganjar juga mendapat kenang-kenangan terkakhir dari para sopir truk di Jateng. Mereka mengisi bagian belakang truk mereka dengan lukisan Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang bisa memberikan kata-kata semangat? Terutama untuk teman yang sangat dekat, memberinya kata-kata ucapan penyemangat untuk teman ini bisa menjadi gestur yang baik dan penuh perhatian.
Dalam pertemuannya bersama Wagub Jabar di rumahnya, Endang mengaku membawa paling sedikit 10 jenazah pasien Covid-19 setiap hari.
"Kaleresan ayeuna teh padet pisan pa perkawis covid teh, saatos boboran langkung seeur pisan. Dugikeun ninggal jenazah teh asa ninggal naon kitu pak, hampir tiap hari paling sakedik ngajajapkeun sapuluh jenazah." ucap Endang.
Kondisi tersebut sangat terlihat berbeda sekali dibandingkan saat sebelum adanya Covid-19 ini. Biasanya hanya sesekali mengangkut pasien meninggal di sekitar wilayah Baleendah.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sambangi Rumah Sopir Ambulans©2021 Merdeka.comTidak hanya itu, Endang juga pernah mengalami kejadian pahit yang masih membekas dalam hatinya saat mengantarkan jenazah yang keluarganya tidak mengaku kepada warga sekitar bahwa anggota keluarga yang meninggal itu terkena covid, akhirnya ditolak oleh warga.
"Pernah sekali ke daerah Garut, etamah keluargana teu nyarios jenazah covid janten pas dongkap kaditu teh ditolak ku warga, dugikeun ka raribut di makam akhirna jenazahna dicandak deui kadieu," tambah Endang.
Pengalaman tersebut membuat Uu terus mengingatkan kepada keluarga Endang untuk tetap memberikan semangat agar bisa bertahan menjalani pekerjaan yang sangat berat itu. "Doakeun we sing salamet da tugas nagara nya bu, sing semangat didorong ku ibuna janten teu seeur emutan biar bisa menaikan imun juga." Ujar Uu.
Melihat semangat dan kondisi fisik sopir ambulans yang tetap dalam keadaan baik, Uu merasa senang dan terus mendoakan mereka walaupun apresiasi yang diberikan belum sesuai dengan kinerjanya selama ini.
"Saya senang mereka sehat dan juga tetap semangat, mudah-mudahan ikhlas dalam melaksanakan tugasnya sekalipun insentif dari kami mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi mereka bahagia," tuturnya.
Uu juga tidak berhenti mengingatkan bahwa Covid-19 itu ada dan saat ini banyak yang meninggal karena virus tersebut. Wagub Uu pun mengimbau untuk tetap menaati aturan yang ada.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sambangi Rumah Sopir Ambulans©2021 Merdeka.com"Dan ingat setelah saya mendengar bahwa Corona ini memang banyak dampak yang negatif bagi kemadharatan kalau hari-hari biasa yang meninggal menurut bapa kadang tidak ada, sekarang sehari bisa lebih dari 10 orang dan ini bukti bahwa Corona itu ada. Oleh karena itu, mari kita antisipasi dengan PHBS, prokes, kita taati PPKM darurat dan juga tetap melaksanakan vaksinasi dengan sempurna," tutup Uu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan sopir ambulan yang merekam video perjalanan dini hari dan terdengar suara wanita membaca Al-Qur’an.
Baca SelengkapnyaSopir Ambulans Viral Tertahan Jokowi Bawa Pasien Kritis Minta Maaf.
Baca SelengkapnyaMomen ini seakan mengingatkan kita tentang pentingnya sikap peduli dan responsif dalam situasi darurat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat sudah hampir sampai ke rumah, pasien meninggal dunia dan membuat keluarga yang ada di dalam mobil histeris.
Baca SelengkapnyaBelakangan, terungkap sosok sang sopir ambulans. Dia muncul sembari memberi klarifikasi.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan marinir bintang 2 Bambang Sutisno sopiri ambulance untuk antar sahabatnya ke peristirahatan terakhir.
Baca SelengkapnyaKejadian semakin rumit ketika pengendara motor berhenti di tengah jalan untuk mengambil tas yang jatuh dari motornya, yang menyebabkan laju ambulans terganggu.
Baca SelengkapnyaViral Ambulans Bawa Pasien Darurat Disetop Karena Jokowi Lewat.
Baca Selengkapnya