Wanita bunuh diri di Kembangan diduga ada masalah dengan keluarga
Merdeka.com - YI (38), ditemukan tewas terkapar di pelataran parkir Apartemen New Royal Lippo, Jalan Raya Puri K RT 02/02, Kembangan Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5) kemarin. Dugaan sementara bunuh diri itu dipicu persoalan rumah tangga dengan sang suami.
Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa sejumlah saksi seperti keluarga dan sopir pribadinya. Dari keterangan para saksi, YI, diketahui akan menjalani sebuah sidang yang menyangkut masalah harta dengan mantan suaminya.
"Keterangan dari sopirnya mengalami depresi menjelang dilaksanakannya persidangan dengan mantan suaminya," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun saat dihubungi merdeka.com, Rabu (31/5).
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita Jember? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.“Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan. Selain itu tersangka juga ingin menguasai harta korban,“ ujarnya.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang mencoba bunuh diri? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kapan peristiwa bunuh diri terjadi? Kejadian ini terjadi sekira pukul 13.00 Wib, Senin (20/5).
-
Siapa yang membunuh wanita Jember di Bali? Pelaku ditangkap di sekitaran Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (4/5) sekitar pukul 20.30 Wita. dan pihak kepolisian menembak kedua betisnya karena berusaha kabur dan melawan polisi saat dilakukan pengembangan.
Dugaan bunuh diri itu diperkuat dengan ditemukannya secarik kertas berwarna merah jambu berisi tulisan salam perpisahan dengan keluarganya di tangannya. Serta tak ditemukannya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh YI.
"Di kamar kami cek tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan dan kekerasan di tubuh korban," pungkasnya.
Sebelumnya, korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk autopsi. Informasi yang dikumpulkan, keluarga Y berasal dari Malang, Jawa Timur, saat ini tengah melihat jenazah YI.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tangisan bahagia wanita ini tak dapat dibendung kala mendapat kejutan ulang tahun dari keluarga sang kekasih.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKarena suaminya tiba-tiba kaku, akhirnya pengunjung resto lain pun membantu menggendong suaminya ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaYuk simak apa saja masalah kulit yang sering terjadi pada wanita 50 tahun ke atas, serta cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya