Yogyakarta gelar festival jajanan pasar
Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar 'Festival Jajanan Pasar Khas Yogyakarta' bertempat di Plaza Monumen Serangan Oemoem Satu Maret Yogyakarta yang akan berlangsung dua hari hingga Kamis (5/6).
"Tujuannya adalah mengangkat jajanan pasar khas Yogyakarta agar semakin dikenal, bahkan kami mengundang sejumlah hotel agar jajanan pasar ini bisa digunakan sebagai makanan di hotel, misalnya saat 'coffe break'," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/6).
Festival jajanan pasar tersebut menampilkan lebih dari 40 jenis makanan khas Yogyakarta yang sebagian besar dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal, di antaranya klepon, kipo, ongol-ongol, dan jongkong.
-
Kuliner apa yang terkenal di Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Dimana Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 diadakan? Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
-
Apa tema utama di Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023? Pada tahun ini, acara Festival Kebudayaan Yogyakarta mengusung tema 'Kembul Mumbul'.
-
Apa yang ditawarkan di Festival Pasar Ikan Banyuwangi? Pengunjung dapat berburu ikan segar hasil tangkapan para nelayan di pasar ikan segar. Ada berbagai jenis ikan yang bisa dipilih, seperti kerapu, baronang, cakalang, kakap, dan lainnya.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Dimana lokasi Pesta Rakyat Simpedes di Yogyakarta? Dengan mengusung tema ‘Pede Raih Peluang’, acara yang digelar oleh Tabungan BRI Simpedes ini nantinya akan dilaksanakan pada 19 - 20 Agustus 2023 di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Penggunaan bahan makanan lokal di jajanan pasar tersebut, dilakukan untuk mendorong ketahanan pangan karena banyak bahan makanan yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah produk impor.
"Misalnya, saja gandum. Indonesia belum bisa memproduksi gandum. Namun demikian, bahan makanan tersebut bisa digantikan dengan menggunakan jenis lain, seperti tepung dari ketela," paparnya.
Festival jajanan pasar tersebut diikuti oleh 15 stan atau saung di antaranya berasal dari masing-masing kecamatan di Kota Yogyakarta yang menampilkan berbagai jajanan khas dari wilayahnya.
"Peserta festival adalah binaan Disperindagkoptan. Kami juga berharap bisa mendukung pariwisata, misalnya, mengajak UMKM-UMKM di wilayah untuk membuka stan di lokasi-lokasi keramaian wisata," tuturnya.
Dalam festival tersebut juga digelar demo memasak yaitu membuat clorot dari pati garut, pembuatan legondo dari tepung casava, dan rol singkong rasa strawberi serta lomba makan jajanan pasar tradisional.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Titik Sulastri yang membuka festival tersebut mengatakan, kuliner menjadi salah satu senjata ampuh yang dimiliki suatu daerah untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan.
"Dengan semakin gencarnya informasi mengenai wisata kuliner, maka keanekaragaman makanan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar kuliner dan wisatawan untuk berkunjung," ucapnya.
Salah satu keunggulan kuliner Yogyakarta, lanjut dia, terletak pada jajanan pasar sehingga perlu terus dilestarikan agar tidak terpinggirkan dan kalah dengan makanan lain.
"Kami memberikan apresiasi atas penyelenggaraan festival ini untuk menyegarkan ingatan bahwa makanan tradisional tidak boleh ditinggalkan. Keberadaan makanan tradisional juga sebagai bagian kampanye nilai budaya Yogyakarta. Makanan tradisional adalah makanan sehat karena dibuat dengan bahan-bahan alami," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Kangen 2023 digelar mulai 27 Juli-5 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAda banyak pasar ramadan yang bisa dikunjungi sambil menunggu bedug magrib
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kemantren di Kota Yogyakarta akan berpartisipasi, masing-masing menampilkan sekitar 40-50 orang.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaJF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 menjadi yang ke-55 kalinya sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 1968 silam.
Baca SelengkapnyaAcara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sebagai rangkaian dari HUT Ke-497 Jakarta dan upaya pemerintah untuk ikut serta menjaga kestabilan harga pokok di wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaTikTok Food Fest 2024 menghadirkan berbagai jajanan khas nusantara, yang viral di media sosial, untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Baca SelengkapnyaJogja kini menjadi salah satu destinasi wisata turis domestik maupun asing.
Baca SelengkapnyaSummarecon Mall Serpong kembali menghadirkan Festival Kuliner Serpong dengan tema “Jelajah Rasa Jalur Mudik” mulai tanggal 16 Agustus--1 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaFestival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.
Baca Selengkapnya