Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Pitoyo Amrih

Profil Pitoyo Amrih | Merdeka.com

Lahir di Semarang 13 Mei 1970, Pitoyo banyak belajar mengenai dunia pewayangan dari keluarganya. Ia banyak mengagumi tokoh-tokoh pewayangan yang ia dapat dari cerita keluarganya. Tak hanya dari keluarga, ia mendapatkan banyak cerita yang menginspirasi hidupnya dari tokoh-tokoh pewayangan yang didapat dari lingkungan dan sekolah. Setiap bulannya ia tidak pernah tidak melewatkan pertunjukan wayang yang diadakan di kota kelahirannya. Saat itu, ia mengagumi tokoh wayang Wisanggeni, Antasenna, dan Sadewa. 

Selain meneladani model karakter tokoh pewayangan, insinyur lulusan Teknik Mesin ITB tahun 1993 ini juga menekuni dunia tulis menulis, musik, dan melukis. Ada sebelas judul buku yang berhasil ia tulis. Kesepuluh bukunya menerangkan tentang dunia pewayangan yang banyak ia dapat dari cerita masa kecil dan membaca buku-buku inspirasi. Buku-buku yang selalu menginspirasi dirinya adalah buku-buku dari Emha Ainun Najib, Mohammad Sobari, Umar Kayam, Stephen Covey, dan banyak lagi. Berkat buku-buku tersebut ia mengaku banyak mendapatkan pelajaran dalam menyikapi kehidupan. 

Berbekal dari kenangan masa kecilnya akan dunia pewayangan dan kisah-kisah inspiratif dari buku-buku yang ia baca, pria yang akrab disapa Pitoyo ini mencoba untuk menuliskannya dalam bentuk sebuah buku dengan latar belakang wayang yang dapat menjadi teladan bagi banyak orang. Menurutnya, kisah inspiratif tak hanya didapat dari hal-hal baik dari seorang tokoh, namun dari hal-hal buruk yang dilakukan tokoh justru dapat memberikan sebuah pelajaran penting bagi kehidupan karena dengan mengambil contoh hal-hal buruk orang lain, maka kita dapat belajar untuk menghindari keburukan yang serupa.

Tak hanya menulis buku mengenai dunia wayang yang berisi mengenai pelajaran dalam menyikapi hidup, suami dari Hestrini R. Wulandari ini juga menulis buku mengenai dunia internet. Satu bukunya yang terkenal adalah Jurus-jurus Dahsyat Membangun Bisnis di Internet. Keberaniannya menulis mengenai buku yang berisi pengetahuan tentang internet ini bermula ketika dirinya mendapatkan banyak ilmu tentang manfaat internet dalam strategi pasar bisnis perusahaan kemudian ia aplikasikan dalam bentuk buku.

Kebiasaan menulis Pitoyo dimulai sejak tahun 1997 dimana ia sering mencatatkan hal-hal penting yang ada di sekitarnya. Selain menulis, ayah dari satu orang anak ini juga gemar menonton film. Film kegemarannya adalah  film-film besutan Bernardo Bertolucci, Ron Howard, dan Steven Spielberg.

Saat ini, Pitoyo bekerja sebagai Validation Officer di sebuah perusahaan farmasi besar yang ada di Solo di samping menjadi praktisi pebisnis internet dan penulis.

Oleh: Atiqoh

Profil

  • Nama Lengkap

    Pitoyo Amrih

  • Alias

    Pitoyo

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Semarang

  • Tanggal Lahir

    1970-05-13

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Hestrini R. Wulandari

  • Anak

    Danendra Amrih

  • Biografi

    Lahir di Semarang 13 Mei 1970, Pitoyo banyak belajar mengenai dunia pewayangan dari keluarganya. Ia banyak mengagumi tokoh-tokoh pewayangan yang ia dapat dari cerita keluarganya. Tak hanya dari keluarga, ia mendapatkan banyak cerita yang menginspirasi hidupnya dari tokoh-tokoh pewayangan yang didapat dari lingkungan dan sekolah. Setiap bulannya ia tidak pernah tidak melewatkan pertunjukan wayang yang diadakan di kota kelahirannya. Saat itu, ia mengagumi tokoh wayang Wisanggeni, Antasenna, dan Sadewa. 

    Selain meneladani model karakter tokoh pewayangan, insinyur lulusan Teknik Mesin ITB tahun 1993 ini juga menekuni dunia tulis menulis, musik, dan melukis. Ada sebelas judul buku yang berhasil ia tulis. Kesepuluh bukunya menerangkan tentang dunia pewayangan yang banyak ia dapat dari cerita masa kecil dan membaca buku-buku inspirasi. Buku-buku yang selalu menginspirasi dirinya adalah buku-buku dari Emha Ainun Najib, Mohammad Sobari, Umar Kayam, Stephen Covey, dan banyak lagi. Berkat buku-buku tersebut ia mengaku banyak mendapatkan pelajaran dalam menyikapi kehidupan. 

    Berbekal dari kenangan masa kecilnya akan dunia pewayangan dan kisah-kisah inspiratif dari buku-buku yang ia baca, pria yang akrab disapa Pitoyo ini mencoba untuk menuliskannya dalam bentuk sebuah buku dengan latar belakang wayang yang dapat menjadi teladan bagi banyak orang. Menurutnya, kisah inspiratif tak hanya didapat dari hal-hal baik dari seorang tokoh, namun dari hal-hal buruk yang dilakukan tokoh justru dapat memberikan sebuah pelajaran penting bagi kehidupan karena dengan mengambil contoh hal-hal buruk orang lain, maka kita dapat belajar untuk menghindari keburukan yang serupa.

    Tak hanya menulis buku mengenai dunia wayang yang berisi mengenai pelajaran dalam menyikapi hidup, suami dari Hestrini R. Wulandari ini juga menulis buku mengenai dunia internet. Satu bukunya yang terkenal adalah Jurus-jurus Dahsyat Membangun Bisnis di Internet. Keberaniannya menulis mengenai buku yang berisi pengetahuan tentang internet ini bermula ketika dirinya mendapatkan banyak ilmu tentang manfaat internet dalam strategi pasar bisnis perusahaan kemudian ia aplikasikan dalam bentuk buku.

    Kebiasaan menulis Pitoyo dimulai sejak tahun 1997 dimana ia sering mencatatkan hal-hal penting yang ada di sekitarnya. Selain menulis, ayah dari satu orang anak ini juga gemar menonton film. Film kegemarannya adalah  film-film besutan Bernardo Bertolucci, Ron Howard, dan Steven Spielberg.

    Saat ini, Pitoyo bekerja sebagai Validation Officer di sebuah perusahaan farmasi besar yang ada di Solo di samping menjadi praktisi pebisnis internet dan penulis.

    Oleh: Atiqoh

  • Pendidikan

    • Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung, 1993

  • Karir

    • PT. Konimex, 1994-sekarang

  • Penghargaan

    • Buku:
    • Antareja-Antasena, Jalan Kematian Para Ksatria (Pinus, 2007)
    • Kebaikan Kurawa (Pinus, 2008)
    • Narasoma, Ksatria Pembela Kurawa (Pinus, 2008)
    • 7 Habits of Highly Effective People versi Semar dan Pandawa (Pinus, 2008)
    • The Darkness of Gatotkaca (DivaPress, 2009)
    • Ilmu Kearifan Jawa (Pinus, 2009)
    • Pertempuran 2 Pemanah Arjuna-Karna (DivaPress, 2009)
    • Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata (DivaPress, 2010)
    • Resi Durna, Sang Guru Sejati (DivaPress, 2010)
    • Memburu Kurawa (DivaPress, 2011)
    • Jurus-jurus Dahsyat Membangun Bisnis di Internet

Geser ke atas Berita Selanjutnya