Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Calon menteri luar negeri ini dinilai pantas buat Jokowi

4 Calon menteri luar negeri ini dinilai pantas buat Jokowi jokowi-jk umumkan struktur kabinet. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo, akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Saat ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu terus mencari kandidat calon menteri yang akan duduk di kabinetnya nanti.

Sejumlah nama disebut-sebut pantas menempati pos kementerian yang direncanakan ada 34. Nama-nama itu pun diikutkan dalam polling yang dibuat masyarakat. Tapi Jokowi sendiri belum membuat pernyataan soal susunan kabinetnya.

Dari 34 kementerian itu, pos Kementerian Luar Negeri menjadi salah satu yang disorot. Masyarakat melalui sejumlah polling sibuk mencalonkan calon menteri Luar Negeri yang pantas ada di kabinet Jokowi.

Berikut ini nama-nama calon menteri luar negeri yang dianggap pantas menjadi anak buah Jokowi:

Marty Natalegawa

Nama Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, atau yang akrab disebut dengan Marty Natalegawa menjadi salah satu kandidat calon menteri luar negeri yang banyak diusulkan masyarakat pada Jokowi. Pria kelahiran 22 Maret 1963 ini mengenal dunia internasional sejak umur 9 tahun.Marty lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri dari pada di Tanah Air. Sejak SMP hingga mendapat gelar Doktor, pria berwajah tampan ini mengenyam pendidikan di negeri orang.Marty mengawali kariernya di Departemen Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) pada 1986. Marty mulanya menempati posisi Staf Badan Litbang Departemen Luar Negeri pada 1986-1990.Karier Marty terus menanjak sejak awal 2000, tepatnya ketika ia ditunjuk sebagai juru bicara Departemen Luar Negeri periode 2002-2005. Pada periode selanjutnya (11 November 2005–5 September 2007), Marty dilantik menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, menggantikan Juwono Sudarsono yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.Selanjutnya, Marty menjabat sebagai Duta Besar RI untuk PBB (5 September 2007–22 Oktober 2009).Pada November, Marty sukses berkiprah di dunia internasional dengan menjadi salah satu orang Indonesia yang pernah menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB.Pada 22 Oktober 2009, Marty dilantik menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.Ia merupakan Menteri Luar negeri RI yang ke-17, menggantikan Dr. Nur Hassan Wirajuda.

Dino Patti Djalal

Nama Dino Patti Djalal juga diperhitungkan. Pria kelahiran Beograd, Yugoslavia, 10 September 1965 lalu ini pernah menjabat sebagai wakil menteri Luar Negeri Indonesia? sejak 14 Juli 2014 menggantikan Wardana yang mengemban tugas baru sebagai Duta Besar RI untuk Turki.Dino pun pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Tapi setelah 3 tahun, dia memilih mengundurkan diri pada September 2013 untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.

Hikmahanto Juwana

Nama pengamat hubungan internasional, Prof Hikmahanto Juwana, juga tak bisa dinomorduakan. Dalam polling yang dilakukan kabinterrakyat.org, nama Guru Besar Hukum Internasional UI ini menempati posisi pertama.Dia memperoleh 2.771 suara. Dia mengalahkan dua nama kuat lainnya yakni Andreas Hugo Pareira dan Yuri Oktavian Thamrin.

Makmur Keliat

Sejumlah publik juga memilih Makmur Keliat. Urusan luar negeri bukan hal baru buat pria kelahiran Medan 15 Agustus 1961.Dia menyelesaikan S1 (1986) dari Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Memperoleh gelar PhD (1995) Ilmu Hubungan Internasional dari School of International Studies, Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India.Saat ini tercatat sebagai salah seorang pengajar di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Universitas Indonesia. Sebelumnya, pada 1999, mengajar di Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Surabaya. Pernah menjabat Direktur Eksekutif Pacivis dan CEACoS (Center for East Asia Cooperation Studies), dua lembaga penelitian di lingkungan FISIP UI. Saat ini Ketua Program Pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional, FISIP UI.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP