Alasan Fadli Zon Tetap Kritisi Pemerintah Meski Gerindra Masuk Kabinet Jokowi
Merdeka.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo memuji politikus Partai Gerindra Fadli Zon karena tetap bersuara mengkritisi pemerintah meski partainya kini berada di dalam lingkaran kabinet. Fadli Zon ingin parlemen tetap berjalan sesuai fungsinya.
Menurutnya, ada kesalahan dalam praktik demokrasi dalam politik. Sebab, ada anggapan bila tidak menguasai DPR, pemerintahan akan terganggu.
"Jadi legislatif yang berfungsi dengan maksimal sebetulnya secara fungsional adalah DPR, tetapi karena praktik-praktik menurut saya, parlementarian karena orang tuh takut karena ada suatu anggapan kalau tidak menguasai di DPR, pemerintahnya akan terganggu ini adalah satu kesalahan berpikir di awal," katanya dalam diskusi '#ReformasiDikorupsi #MosiTidakPercaya Di Mana Partai Politik Kita? Kamis (22/10).
-
Bagaimana Fadil menepati janjinya? Fadil pun menepati janjinya.
-
Aturan apa yang DPR dorong? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana DPR ingin memastikan netralitas para pihak yang dilibatkan? 'Karena betul-betul dilibatkan langsung pada tiap prosesnya. Namun yang perlu dipastikan juga adalah terkait SOP, harus clear dan seragam. Ini demi meminimalisir potensi adanya kejadian-kejadian tidak netral nantinya. Jadi kalau dengan dilibatkan malah jadi tak netral, nanti kita sanksi keras,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (6/11).
-
Bagaimana DPR memastikan target RPJMN tercapai? Hal ini tentu berimplikasi pada intervensi yang perlu dilakukan, terutama indikator mana saja yang perlu extra effort untuk mencapainya,' kata Puteri.
-
Bagaimana DPR menjaga citra wakil rakyat? 'Apresiasi kinerja Bareskrim Polri yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku peredaran narkoba. Harus selalu seperti ini, meski pelakunya itu oknum politisi, oknum pejabat, hingga oknum aparat sekalipun. Tidak boleh ada ketakutan. Ketahuan, terbukti, sikat. Karena mereka ini yang jelas-jelas punya tanggung jawab menjaga generasi bangsa, tapi malah merusaknya dengan keegoisan pribadi,' ujar Sahroni, Senin (27/5).
Dia melihat, yang diterapkan di Indonesia adalah sistem pemerintahan presidensial, bukan parlementer. Ketakutan ada di setiap pemerintahan. Sehingga berusaha merangkul partai politik sebanyak banyaknya dan berkoalisi.
"Jadi nanti tidak diganggu, jadi di anggap DPR tukang ganggu apa gimana. Jadi menurut saya pemahaman kita terhadap demokrasi itu masih elementer, apalagi dalam praktiknya," ucapnya.
"Sehingga akhirnya ada suatu upaya melakukan occupied political party, ini refleksinya termasuk berkoalisi, menarik di eksekutif di dalam koalisi, kemudian di lebarkan di legislatif," kata Anggota DPR tersebut.
Menurutnya, berbahaya bagi demokrasi jika anggota DPR tidak bersuara. Dia mengingat perkataan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang tidak pernah menyebut kata koalisi, tapi kerja sama.
"Inget dulu Bu Mega tidak mau menyebut kata koalisi, selalu menyebut kerja sama. Tetapi sekarang sudah menjadi sebuah kata yang sangat umum, berkoalisi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaZulhas, sapaan akrabnya, juga mengungkit soal cibiran yang menyebut PAN hanya bisa joget-joget
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaPDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik
Baca SelengkapnyaFadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Baca SelengkapnyaMuzani tidak menyebut secara jelas terkait komposisi jumlah kursi menteri.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya