Anies-Cak Imin Cek Kesehatan di RSPAD Sabtu dan Ganjar-Mahfud Minggu
Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sama-sama bakal mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10) besok.
Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sama-sama bakal mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10) besok.
Anies-Cak Imin Cek Kesehatan di RSPAD Sabtu dan Ganjar-Mahfud Minggu
Tim medis RSPAD Gatot Soebroto menyiapkan protokol untuk memeriksa bakal capres-bakal cawapres yang mengikuti tes kesehatan sebagai syarat daftar capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, urutan pertama sampai terakhir durasi waktu tes kesehatan itu sudah ditentukan tim medis dari RSPAD Gatot Subroto.
"Pimpinan RSPAD Gatot Subroto dengan tim pemeriksa sudah menyiapkan protokol untuk urut-urutan pemeriksaan," kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/10).
Hasyim mengatakan, sudah ada dua pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang akan mendaftarkan ke KPU pada Kamis (19/10) besok. Kedua pasangan itu yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Jadwal Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Cek Kesehatan
Menurut Hasyim, pemeriksaan kesehatan bakal capres dan bakal cawapres itu dilakukan dua hari setelah pendaftaran administrasi ke KPU. Karena sehari berikutnya jatuh pada hari Jumat (20/10), pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud melaksanakan Salat Jumat.
Sehingga Hasyim menambahkan, hasil koordinasi dengan tim medis RSPAD, bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama oleh gabungan partai politik nantinya yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih awal atau pada hari Sabtu (21/10).
Kemudian, untuk bakal capres dan bakal cawapres yang didaftarkan ke KPU selanjutnya bisa mendapatkan giliran melakukan pemeriksaan kesehatan pada hari berikutnya.
"Rentang waktunya sudah ditentukan mulai dari pagi sampai dengan selesai. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada hari Minggu. Sabtu berarti tanggal 21, kesempatan kedua akan diperiksa Minggu 22 Oktober," kata Hasyim.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit RSPAD Letjen TNI Budi Sulistya mengatakab, tim medis RSPAD telah mendapatkan mandat sebagai tim pemeriksa kesehatan para pasangan calon yang akan mengikuti regulasi dan ketentuan dari KPU.
"Dan kemudian pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas indipendensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini," ujar Budi.
Budi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan para pasangan bakal capres dan bakal cawapres meliputi kesehatan jasmani, rohani seta bebas dari narkoba. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan itu nantinya akan diserahkan kepada KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu.
"Toolsnya ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen, dan dipercaya," ujar Budi.