Anies Siapkan Debat Capres Cawapres Bertahun-tahun: Kan ini Bukan Kayak Cerdas Cermat
Untuk debat capres-cawapres nanti sudah disiapkan lima tanggal atau tahapan oleh pihak KPU.
Rencananya, debat akan dimulai pada Desember 2023 hingga Febuari 2024 mendatang.
Anies Siapkan Debat Capres Cawapres Bertahun-tahun: Kan ini Bukan Kayak Cerdas Cermat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal Capres-Cawapres pada Pilpres 2024. Rencananya, debat akan dimulai pada Desember 2023 hingga Febuari 2024 mendatang.
Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan mengaku, telah siap untuk menghadapi debat yang dimulai pada Selasa, 12 Desember 2023.
"Persiapannya sudah bertahun-tahun yang lalu. Kan ini bukan kayak cerdas cermat yang harus belajar," kata Anies kepada wartawan di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (29/11).
Sementara itu, Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Gus Imin mengaku, dirinya sudah siap dan terus melakukan sosialisasi kajian untuk menghadapi debat nanti.
"Ya tentu kita harus terus melakukan sosialisasi kajian dan terus menyiapkan diri untuk debat yang akan datang," ujar Imin.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal debat untuk calon presiden (capres) dan calon wakil Presiden (cawapres) 2024. Hal ini dibenarkan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Iya, benar," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).
Untuk debat capres-cawapres nanti sudah disiapkan lima tanggal atau tahapan oleh pihak KPU.
Kegiatan debat capres-cawapres nanti akan dilakukan mulai pada Desember 2023 hingga Febuari 2024 mendatang.
Berikut lima tanggal yang disiapkan KPU, yaitu:
1. Selasa, 12 Desember 2023
2. Jumat, 22 Desember 2023
3. Minggu, 7 Januari 2024
4. Minggu, 14 Januari 2024
5. Minggu, 4 Febuari 2024.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memastikan jika lokasi debat capres-cawapres nanti dilakukan di Jakarta atau tidak di luar kota Jakarta.
"Ada kemunkginan rencananya di Jakarta semua. Ada 1 nanti entah pembukaan atau penutupan di kantor KPU," kata Hasyim di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).
Adapun, alasan memilih Jakarta sebagai lokasi untuk tahapan debat karena menurutnya dapat mempermudah pihaknya dalam melakukan mobilisasi dan lebih efektif.
"Misalnya gini, yang gimana-gimana kan ini bukan kemudian Jakartasentris ya, Kantor KPU ya di Jakarta. Jadi, lokasi termasuk nanti ada faktor-faktor teknis, misalnya mobilisasi, segala macam dipindah di satu daerah, bukan di Jakarta, itu jugakan tidak mudah," jelasnya.
"Saya kira dalam konteks efektifitas, di Jakarta terkonsentrasi. Tapi, kalau misalnya ada peluang-peluang, misalnya perguruan tinggi di beberapa tempat kampus mengatakan diskusi, itukan hal yang juga bisa dibuka ruangnya, meskipun tidak dalam format debat capres-cawapres yang diselenggarakan KPU," pungkasnya.