Usul Capres Nonkader, PAN-PPP Dianggap Robek Tiket Pilpresnya Sendiri
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu hingga kini belum mengumumkan capres dan cawapres. Bahkan dua dari partai yang ada mengusulkan nama yang bukan kader sendiri.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengaku heran kepada langkah PAN dan PPP merobek tiket pilpresnya sendiri dengan mengusung capres dari nonkader. Langkah mempromosikan capres dan cawapres nonkader bentuk tidak solidnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun dua partai itu bersama Golkar.
"Saya heran partai merobek tiketnya, artinya tidak memakai tiket mengusung kadernya sendiri. Bagaimana enggak aneh bin ajaib PAN mengusung pasangan Ganjar-Erick dan PPP mengusung Sandiaga Uno. Nama-nama yang tidak ada satupun kader KIB," ujarnya, Sabtu (1/4).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Kenapa sengketa Pilpres 2024 dianggap kompleks? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
Pangi mengatakan sulit menyebut KIB sebagai koalisi yang solid di saat ada dua partai mengakusisi kader partai lain. Ini menandakan tidak adanya kepercayaan yang tinggi terhadap kader sendiri.
Ketidaksolidan semakin menguat saat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bermanuver menghadiri buka puasa bersama dengan partai di luar KIB. Airlangga menurut Pangi sebenarnya punya kans dan peluang yang lebih baik sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu.
"Koalisi Indonesia Bersatu di ujung tanduk, kenapa enggak kunjung mengumumkan capres-cawapres dari KIB, boleh jadi memang mereka enggak punya capres-cawapres," ujarnya.
Pangi menambahkan Golkar sejauh ini adalah partai yang hampir tidak menghadapi kesulitan dan bisa berkoalisi dengan koalisi manapun. Sebab Golkar menjadi partai yang bisa di terima di barisan koalisi manapun. Golkar tentu saja akan berkoalisi dengan koalisi yang kemungkinan menguntungkan partai Golkar bisa KIRR dan KPP.
"Apalagi kalau kemudian koalisi di atas bisa menampung kader Golkar sebagai cawapres dari KIRR atau KPP," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaHidayat Nur Wahid menegaskan, partainya hingga kini masih solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan RIDO di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca SelengkapnyaMengunci duet pasangan Anies-Sohibul justru membuat partai politik lain kurang tertarik untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca Selengkapnya