Blak-blakan Surya Paloh, Elektabilitas AMIN 'Terganggu' Kasus Dugaan Korupsi Mentan Syahrul
Sebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan.
Syahrul dikabarkan menjadi tersangka dugaan korupsi
Blak-blakan Surya Paloh, Elektabilitas AMIN 'Terganggu' Kasus Dugaan Korupsi Mentan Syahrul
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh blak-blakan. Elektabilitas Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang 'terganggu' imbas dugaan kasus korupsi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Komisi Pemberantasan KOrupsi (KPK).
Seperti diketahui, Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah menjadi tersangka dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementan.
Selain SYL, ada dua pihak lagi yang sudah dijerat KPK. Mereka yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
"Pasti ada pengaruhnya (kasus Mentan di KPK) pada elektabilitas partai dan juga AMIN, pasangan yang didukung NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar. Pasti ada pengaruh ini,"
kata Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Paloh menyayangkan. Sebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan. Serta didukung oleh sejumlah masyarakat.
merdeka.com
"Ketika masyarakat yang juga masih mempunyai harapan dan keinginan, upaya-upaya membawa misi baru gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana yang diharapkan,"
kata Paloh.
merdeka.com
Paloh meyakini dugaan kasus korupsi yang membelit Syahrul Yasin Limpo, salah satu kader Partai NasDem tidak memberikan dampak negatif terhadap pasangan AMIN.
"Saya yakin, salah-salah bukan memberikan efek yang negatif, Insya Allah barangkali justru akan mendapatkan sesuatu. Empati barangkali, kalau memang dilihat pendekatannya ini secara terus terang, terbuka, dimana salahnya, dan sebagainya," kata Paloh.
"Tetapi sampai saat ini, harus saya katakan, kita berikan kesempatan dan penghormatan kita kepada aparat penegak hukum yang akan berproses nantinya mungkin kepada pengadilan hingga menjadi suatu hukuman tetap. Apakah itu bebas, apakah itu mendapatkan hukuman, semuanya kita hargai,"
lanjut Paloh.
Untuk diketahui, dalam kasus dugaan korupsi di Kementan ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan sudah menjadi tersangka. Terkait penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dibenarkan sumber Liputan6.com.
"Benar (SYL sudah tersangka)," ujar sumber dikutip Jumat (29/9/2023).
Selain SYL, ada dua pihak lagi yang sudah dijerat KPK. Mereka yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
Penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka ini ramai usai tim penyidik KPK menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan saat proses hukum masuk ke tingkat penyidikan.
Saat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja KPK belum bersedia membeberkannya secara resmi. Pengumuman tersangka biasa dilakukan saat upaya paksa penangkapan dan penahanan.
Dalam penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, tim penyidik menemukan uang sekitar Rp30 miliar. Penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo diketahui terjadi pada Kamis, 28 September hingga Jumat, 29 September 2023.
Selain uang, diketahui tim penyidik juga menemukan 12 pucuk senjata api.
"Jumlahnya lumayan besar, kurang lebih Rp30 miliar. Juga dugaan senjata api yang juga sudah diserahkan kepada Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Senin (2/10/2023).