Bukan Sandiaga, Ganjar Unggul Saat Duet dengan Erick Thohir di Survei Poltracking
Merdeka.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia mengukur tingkat elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Hasilnya, duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir berhasil mengungguli kandidat potensial lainnya.
Poltracking membuat simulasi pasangan Ganjar-Erick Thohir melawan Prabowo-Cak Imin dan Anies-AHY. Dari tiga poros tersebut, pasangan Ganjar-Erick Thohir menjadi yang teratas dengan elektabilitas mencapai 30,4%.
“Dalam simulasi 3 pasangan capres-cawapres, Ganjar-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas tertinggi di angka 30,4%,” terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Jumat (28/4).
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang diungkapkan The Economist tentang elektabilitas Prabowo-Gibran? Kabar terbaru, sebuah survei dirilis oleh media asal Inggris, The Economist, yang menyebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan sekitar 50% masyarakat Indonesia.
Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa diakses di Liputan6.com
Sementara duet Prabowo dan Cak Imin hanya berhasil mengumpulkan elektabilitas sejumlah 30,2%. Terakhir ada duet yang diusung Koalisi Perubahan yaitu Anies-AHY meraih elektabilitas senilai 21,9%.
“Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 30,2% diikuti Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono 20,3%,” terangnya.
Keunggulan Ganjar-Erick Thohir ditengarai karena peran Erick sebagai cawapres yang mampu menggenjot suara pasangannya secara signifikan. Sebab dalam pengukuran secara individu, Erick Thohir menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
“Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas tertinggi di 17,1%, diikuti Sandiaga Salahuddin Uno 15,5%, dan Ridwan Kamil 13,5%,” terangnya.
Erick mampu memberi kontribusi elektoral untuk pasangannya. Terbukti Ganjar hanya mampu bersaing menang saat berduet dengan Erick.
Adapun saat dengan Sandiaga, Ganjar kalah ada di posisi kedua di bawah Prabowo-Erick Thohir. Ganjar-Sandi meraih 28,4% kalah dari Prabowo-Erick 30,3%.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada Februari, Maret, dan April 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data terbaru pada April dilakukan pada tanggal 9-15 April 2023. Jumlah sampel dalam tiap survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto-Erick Thohir terus menguat mengalahkan duet Ganjar Pranowo-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik menyatakan Ganjar-Erick menang dari semua simulasi capres melawan Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Erick Thohir paling unggul 35,7 persen dan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 35,1 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca SelengkapnyaPersaingan tidak hanya dalam penentuan capres. Karena posisi cawapres juga menjadi faktor pendukung kemenangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menempati peringkat kedua dengan angka persentase sebesar 30,9 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyatakan, pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar, yakni 35,4 persen.
Baca SelengkapnyaTidak ada agenda khusus antara Ganjar dan Erick. PPP tidak bisa melarang Erick berikhtiar menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh angka 22,9 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,3 persen.
Baca SelengkapnyaDalam temuan Ipsos lainnya, elektabilitas Prabowo justru lebih tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir ketimbang Gibran.
Baca SelengkapnyaHasil survei Voxpol Center menunjukkan elektabilitas tertinggi diraih Prabowo saat berduet dengan Erick Thohir.
Baca Selengkapnya