Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Pembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik, Fandy Ahmad Yani mendeklarasikan dukungannya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi ini, dilakukan bersama dengan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat di Desa Lebo -Tulangan, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.
Di Ponpes pimpinan KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali ini, Gus Muhdlor tampil pertama memimpin deklarasi, ditirukan ipar, adik, dan menantu termasuk Gus Fandy.
Dalam orasinya, Gus Muhdlor mengatakan alasan kenapa memilih Prabowo-Gibran. Menurutnya, karena saat ini realistis pemerintahan Indonesia sudah baik. Maka yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembangunan.
"Diakui atau tidak diakui, Sidoarjo sudah di rel pembangunan yang baik. Diakui atau tidak Indonesia sudah di rel pembangunan yang baik, juga di Jawa Timur di rel yang baik. Maka yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembangunan," ujar Gus Muhdlor di hadapan ratusan ribu jemaah PP Bhumi Sholawat, Kamis (1/2).
Gus Muhdlor menambahkan jika pembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan. Yang bisa melanjutkan dan yang bisa merepresentasikannya adalah Prabowo.
"Pesan saya kepada ibu dan bapak sekalian setelah dari sini, kenapa harus memilih Prabowo? Jawabnya, 'Nderek Kiai. Kiai milih Pak Prabowo. Kedua, jangan ditanya lagi, Kiai milih Pak Prabowo," ujarnya.
Kalimat itu pun diulang-ulang oleh Gus Muhdlor, dan ditirukan ratusan ribu jemaah dengan kompak.
Selanjutnya Gus Muhdlor, membacakan isi deklarasi Santri Nderek Kiai untuk Indonesia Maju, yang ditirukan ribuan jemaah dan santri.
"Bismillahirrahmanirrahim. Kami para santri berikrar untuk Nderek Kiai (ikut kiai,red), Kami bertekad untuk memenangkan Prabowo Gibran sekali putaran, semoga Allah SWT meridhoi kami," ujarnya.
Sementara itu, keenam putra putri KH Agoes Ali Masyhuri bersama istri dan menantu ini memakai setelan warna abu-abu, berdiri di hadapan ribuan jemaah.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Boedi Priyo Suprayitno menyampaikan, Keluarga besar Pondok Pesantren di Jawa Timur langsung berbondong-bondong login ke paslon 02.
"Setelah Ponpes Sidogiri, kini Ponpes Bumi Sholawat. Itu bukti aura kemenangan mutlak di Jatim untuk Prabowo-Gibran semakin nyata," ujarnya.
Budi juga menyampaikan terimakasih kepada Gus Muhdlor dan Gus Yani yang juga turut mendukung Prabowo-Gibran.
"Dukungan Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik ini menjadi energi besar untuk kami, Insya Allah ini akan membuat Prabowo - Gibran menang mutlak di Surabaya Raya," tukasnya.
"Selama ini Jawa Timur selalu menjadi barometer Nasional, pemenang Pemilu di Jatim selalu menjadi pemenang di level Nasional. Survei Times Indonesia kemarin sudah merilis bahwa peraihan suara Prabowo -Gibran sudah mencapai 59% di Jatim. Dengan adanya migrasi besar besaran para pondok pesanten ini Insya Allah target dari TKD Jatim 65% bisa tercapai," tutupnya.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Bhumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri yang sejak lama mendukung Prabowo, kemudian Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, yang juga ayah kandung dari Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra.