Cari Cawapres Ganjar, Megawati Rutin Dialog dengan Ketum PBNU dan Muhammadiyah
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri rutin berdialog dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nashir. Megawati juga intensif berkomunikasi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika ditanya nama-nama tokoh Nahdlatul Ulama yang masuk bursa calon wakil presiden untuk mendampingi Bakal Capres Ganjar Pranowo.
Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Bagaimana Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam? Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ibu megawati secara rutin berdialog dengan Gus Yahya Ketum PBNU, kemudian juga dengan Menag Gus Yaqut, dengan tokoh Muhammadiyah Pak Haedar," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6).
Ketika berdialog dengan Gus Yahya dan Haedar, Megawati mengatakan, ia cocok dengan alam pikir dan alam rasanya.
"Bahkan ketika dengan Pak Haedar, Ibu Mega mengatakan ‘saya cocok dengan alam pikir dan alam rasa Pak Haedar, menyejukkan’. Demikian pula dengan Gus Yahya Ketum PBNU," ujar Hasto.
Maka dari itu, PDIP dengan NU serta Muhamadiyah memiliki hubungan yang erat dan suasa kebatinan terkait siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar.
"Sehingga ini tidak bisa dipisah-pisahkan, semua sudah bonded dan memiliki suasana kebatinan terhadap siapa yang akan mendampingi pak Ganjar ke depan," ujar Hasto.
Hasto mengatakan, NU dan Muhammadiyah merupakan saudara tua PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng ini memiliki latar belakang yang sama dan satu visi.
"NU berdiri pada tahun 26, PDI akarnya PNI tahun 27. Jadi NU itu saudara tua dari PDIP demikian pula Muhammadiyah. Sehingga kami selalu bergandengan tangan. Tentu saja nama-nama dari berbagai latar belakang, nah itu termasuk latar belakang keagamaan, dari NU dengan visi kebangsaan, semua, akan jadi pertimbangan penting karena kami memang satu kesatuan," jelasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah berkali-kali bertemu Mahfud MD dan Megawati.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap dibahas mengenai pertemuan Jokowi dan Puan Maharani selama 2 jam. Serta instruksi Ketum Megawati.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, Ganjar dan Mahfud akan sowan ke Megawati pada pekan depan.
Baca Selengkapnya"Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siap, siap, siap," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan dalam pidato politik HUT ke-51 PDIP Perjuangan
Baca SelengkapnyaMegawati percaya KPU melakukan verifikasi kepada dokumen tersebut dengan baik.
Baca SelengkapnyaGanjar bercerita kerap dipanggil dan berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaHasto optimis Ganjar siap untuk berdebat malam ini karena. Apalagi temanya sangat dikuasai Ganjar.
Baca Selengkapnya