Daftar Caleg Eks Napi Korupsi dalam DCS: Ada Nurdin Halid, Susno Duadji hingga Irman Gusman
Partai Golkar menyumbang paling banyak caleg DPR mantan narapidana yaitu mencapai 9 orang.
Partai Golkar menyumbang paling banyak caleg DPR mantan narapidana yaitu mencapai 9 orang.
Daftar Caleg Eks Napi Korupsi dalam DCS: Ada Nurdin Halid, Susno Duadji hingga Irman Gusman
Sejumlah nama mantan narapidana terdaftar menjadi calon legislatif DPR RI dan DPD RI dalam daftar caleg sementara (DCS) yang dirilis KPU RI. 15 di antaranya adalah mantan narapidana kasus korupsi.
Aturan tentang syarat calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Pasal 240 Ayat 1 huruf g Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum memang tidak disebutkan secara khusus larangan bagi mantan narapidana korupsi untuk mendaftar menjadi caleg.
Namun, KPU memiliki persyaratan khusus untuk mantan napi dalam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Misalnya, harus sudah melewati masa tunggu lima tahun sejak bebas.
TIndonesia Corruption Watch merilis 15 nama caleg DPR RI dan DPD RI mantan narapidana kasus korupsi:
1. Abdullah Puteh, caleg DPR RI Partai NasDem, Dapil II. Mantan narapidana korupsi pembelian dua unit helikopter ketika menjabat gubernur Aceh
2. Rahudman Harahap, caleg DPR RI NasDem, Dapil Sumatera Utara I. Mantan narapidana korupsi dana tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan ketika menjabat Sekda Tapanulis Selatan.
3. Abdillah, caleg DPR RI Partai NasDem, Dapil Sumatera Utara I. Mantan narapidana korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.
4. Susno Duadji, caleg DPR RI PKB, Dapil Sumatera Selatan II. Mantan narapidana korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari.
5. Nurdin Halid, caleg DPR RI Partai Golkar, Dapil Sulawesi Selatan II. Mantan narapidana korupsi distribusi minyak goreng Bulog.
6. Al Amin Nasution, caleg DPR RI PDIP, Dapil Jawa Tengah VII. Mantan narapidana kasus suap Sekda Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Azirwan untuk memuluskan alih fungsi hutang lindung di Kabupaten Bintan.
7. Rokhmin Dahuri, caleg DPR RI PDIP, Dapil Jabar VIII. Mantan narapidana korupsi dana non budgeter Departemen Kelautan dan Perikanan. 8. Budi Antoni Aljufri, caleg DPR RI NasDem, Dapil Sumatera Selatan II. Mantan narapidana korupsi dalam perkara suap Ketua Mahkamah Konstitusi sebagai mantan Bupati Empat Lawang.
9. Eep Hidayat, caleg DPR RI NasDem, Dapil Jawa Barat IX, dari Partai Nasdem. Mantan narapidana korupsi dalam perkara biaya pungut pajak bumi dan bangunan kabupaten Subang sebagai mantan Bupati Subang
10. Patrice Rio Capella, caleg DPD RI, Dapil Bengkulu. Mantan narapidana kasus gratifikasi dalam penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumatera Utara.
11. Dody Rondonuwu, caleg DPD RI, Dapil Kalimantan Timur. Mantan narapidana korupsi dana asuransi 25 orang anggota DPRD Kota Bontang 2000-2024 sebagai mantan anggota DPRD Kota Bontang.
12. Emir Moeis, Caleg DPD RI, Dapil Kalimantan Timur. Mantan narapidana suap proyek pembangunan PLTU di Tarahan, Lampung tahun 2004. 13. Irman Gusman, caleg DPD RI, Dapil Sumatera Barat. Mantan narapidana korupsi suap impor gula Perum Bulog.
14. Cinde Laras Yulianto, caleg DPD RI, Dapil Yogyakarta. Mantan narapidana korupsi dana purna tugas Rp3 miliar. 15. Ismeth Abdullah, caleg DPD RI, Dapil Kepulauan Riau. Mantan terpidana korupsi dalam perkara pengadaan mobil kebakaran sebagai mantan Gubernur Kepulauan Riau.
Pada DCS juga tercatat 52 nama caleg DPR RI yang merupakan mantan narapidana. Dari data yang dikumpulkan, Partai Golkar menyumbang paling banyak caleg DPR mantan narapidana yaitu mencapai 9 orang. Daftar ini sudah termasuk juga mantan narapidana kasus korupsi. Berikut daftarnya:
1. Susno Duadji, PKB, Sumatera Selatan II
2. Huzrin Hood, PKB, Kepulauan Riau.
3. Ali Maskur Masduqi, PKB, Jawa Tengah VIII. 4. Rino Lande, PKB, Dapil Jawa Timur V.
5. Abdul Halim, PKB, Dapil Bali.
6. Yansen Akun Effendy, PKB, Kalimantan Barat II
7. Syaifur Rahman, Gerindra, Jawa Timur IV
8. Amry, Gerindra, Sulawesi Selatan II.
9. Asep Ajidin, PDIP, Sumatera Barat II.
10. Mochtar Mohamad, PDIP, Jawa Barat V.
11. Rokhmin Dahuri, PDIP, Jawa Barat VIII.
12. Al Amin N Nasution, PDIP, Jawa Tengah VII.
13. Teuku Muhammad Nurlif, Golkar, Aceh I.
14. Syahrasaddin, Golkar, Jambi.
15. Syarif Hidayat, Golkar, Sumatera Selatan I.
16. Wendy Melfa, Golkar, Lampung I.
17. Iqbal Wibisono, Golkar, Jawa Tengah I.
18. Mashur, Golkar, Kalimantan Barat. 19. Nurdin Halid, Golkar, Sulawesi Selatan II.
20. Haris Andi Surahman, Golkar, Sulawesi Tenggara.
21. Bernard Sagrim, Golkar, Papua Barat Daya.
22. Abdillah, NasDem, Sumatera Utara I.
23. Budi Antoni Aljufri, NasDem, Sumatera Selatan II.
24. Eep Hidayat, NasDem, Jawa Barat IX.
25. Dikdik Darmika, NasDem, Jawa Barat XI.
26. Sani Ariyanto, NasDem, Jawa Tengah VIII.
27. Krisna Mukti, NasDem, Jawa Timur 28. Sungkono Ari Saputro, Partai Buruh, Jawa Timur I
29. Rosaline Kase, Partai Buruh, Nusa Tenggara Timur II.
30. Iwan Krisnanto, Partai Buruh, Kalimantan Tengah.
31. A. Munir, PKS, Kalimantan Barat I.
32. Sumiadi, Hanura, Kepulauan Bangka Belitung.
33. Idham Cholid, Hanura, Jawa Tengah VI.
34. Muhamad Zainal Laili, Hanura, Jawa Timur IV.
35. Sandi Suwardi Hasan, Hanura, Jawa Timur IV.
36. Wa Ode Nurhayati, Hanura, Sulawesi Tenggara.
37. Arnikeb Eben Tung Sely, Partai Garuda, Nusa Tenggara Timur I.
38. M. Rasyid Rajasa, PAN, Jawa Barat I. 39. Nurul Qomar, PAN, Jawa Barat VIII. 40. H. M. Mujiono, PAN, Jawa Timur V.
41. Rudy, PAN, Kalimantan Barat II. 42. Evy Susanti, Demokrat, Jawa Barat III. 43. Lukas Uwuratuw, Demokrat, Maluku. 44. Thaib Armaiyn, Demokrat, Maluku Utara.
45. Agus Kamarwan, PSI, Nusa Tenggara Barat II.
46. Vicky Prasetyo, Perindo, Jawa Barat VI.
47. Muhajir, Perindo, Jawa Tengah VIII. 48. Hendra Karinga, Perindo, Maluku Utara.
49. Soleman Sikirit, Perindo, Papua Barat.
50. Madini Farouq, PPP, Jawa Timur IV. 51. Djainudin, PPP, Nusa Tenggara Timur II.
52. Irsyadul Fauzi M. Partai Ummat, Sumatera Barat I.
Dalam daftar caleg DPD RI juga terdapat nama-nama mantan narapidana. Totalnya ada 16 orang. Berikut daftarnya:
1. Edi Agusdin, Dapil Bengkulu.
2. Patrice Rio Capella, Dapil Bengkulu. 3. Cinde Laras Yulianto, Yogyakarta.
4. Petrus Hilman Dapot Tuah Purba, Dapil Jambi.
5. Dody Rondonuwu, Dapil Kalimantan Timur.
6. Emir Moeis, Dapil Kalimantan Timur. 7. Rendi Susiswo Ismail, Dapil Kalimantan Timur.
8. Ismeth Abdullah, Dapil Kepulauan Riau.
9. Samson Yasir Alkatiri, Maluku.
10. Muhaimin Yahya Mutawalli, Dapil Nusa Tenggara Barat.
11. A. Abd. Waris Halid, Dapil Sulawesi Selatan.
12. Andi Baso Ryadi Mappasulle, Dapil Sulawesi Selatan. 13. Eva Susanti H Bande, Dapil Sulawesi Tengah.
14. Rinaldi Damanik, Dapil Sulawesi Tengah.
15. Sabam Parulian Parsaoran Manalu, Dapil Sumatera Utara.
16. Irman Gusman, Dapil Sumatera Barat.