Debat Perdana Pilkada Banten 2024: Ini Janji Andra Soni dan Airin
Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 digelar di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Jakarta, pada Rabu (16/10).
Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 digelar di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Jakarta, pada Rabu (16/10).
Dalam debat yang berlangsung sengit Calon Gubernur nomor urut 02, Andra Soni, mengatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Banten sangat penting, mengingat Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Provinsi Banten masih di angka 9 tahun, atau hanya sampai tingkat SMP.
Dan masih ada sejumlah daerah di Provinsi Banten, yang RLS mereka lebih rendah dari 9 tahun.
“Merupakan sebuah keharusan kita melakukan terobosan, upaya keras untuk kita mengejar ketertinggalan, meningkatkan pendidikan warga Banten dengan cara satu-satunya adalah memberikan layanan sekolah gratis kepada anak-anak kita,” katanya.
Andra mengatakan, kolaborasi antar tingkatan pemerintahan maupun antar instansi perlu dilakukan, guna meningkatkan RLS.
“Saat kita membangun sekolah, kita perlu 3 tahun sekolah itu baru bisa beroperasional. Kita perlu anggaran Rp40 sampai Rp60 miliar untuk menciptakan satu sekolah, apalagi di perkotaan. Maka solusi sekolah gratis bekerja sama dengan pihak swasta, ini merupakan upaya untuk melakukan percepatan,” katanya.
Janji Airin
Sementara itu, Calon Gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany menjanjikan akan merubah wajah Kota Serang yang merupakan ibukota Provinsi Banten, menjadi kota Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).
Hal itu diungkapkan Airin saat menjawab permasalahan indeks kebahagiaan Provinsi Banten yang rendah.
“Kami akan bekerjasama dengan Kota Serang, dimana Gubernur sebagai koordinator, untuk bisa membuat Kota Serang sebagai Kota MICE. Karena saya meyakini, maka itu akan menimbulkan potensi pendapatan asli daerah Kota Serang, sehingga Kota Serang yang masih seperti ini, akan ada percepatan pembangunan,” ujarnya.
Airin mengatakan untuk meningkatkan kebahagiaan warga Banten, salah satunya dengan memaksimalkan Ruang Terbuka Publik (RTP) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi destinasi warga untuk berekreasi.
“Kita punya sport center yang belum maksimal, mudah-mudahan bisa dimaksimalkan sebagai Civic Center (pusat kota) yang kebermanfaatannya bisa digunakan UMKM, olahraga, sehingga ada bonding (ikatan) antar masyarakat di Kota Serang dan sekitarnya, bahwa Banten itu milik kita bersama,” katanya.