Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Prabowo Subianto tertawa sambil geleng-geleng kepala saat Anies Baswedan menyindir soal pembelian alutsista dengan skema utang.
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tertawa sambil geleng-geleng kepala saat calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir soal pembelian alutsista dengan skema utang.
Kondisi itu terjadi dalam debat ketiga Capres-Cawapres kali ini yang mengambil tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. Debat digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
“Utang yang digunakan untuk aktivitas proiduktif. Jangan misalnya dipakai membeli alutsista bekas oleh kemenhan, bukan sesuatu yang tepat,” ujar Anies.
Mendengar itu, Prabowo Subianto hanya tertawa dan menggeleng-gelengkan kepala. Namun Prabowo setuju jika disebutkan bahwa utang harus digunakan untuk kegiatan yang produktif.
Namun Prabowo balik menyinggung Anies. Dia menilai Anies tidak mengerti mengenai industri pertahanan.
Prabowo mengaku siap jika diundang Anies untuk bicara mengenai industri pertahanan.
“Tadi pak Anies bicara barang bekas, rasanya tidak pantas profesor ngomong begitu. Dalam pertahanan, di mana pun bekas tapi usia muda,” tegasnya.
Prabowo menuturkan, utang luar negeri Indonesia saat ini dalam kondisi yang aman. Dia menyebutkan, ratio utang Indonesia saat ini adalah 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Ketum Partai Gerindra ini mengklaim, angka tersebut salah satu yang terendah di dunia. Indonesia memiliki track record yang baik mengenai pengelolaan utang luar negeri.
Indonesia tidak pernah gagal dalam membayar utang luar negeri.
“Kita sangat dihormati dan tidak pernah default. Saya keliling dunia mereka hormat. Kita tidak pernah gagal bayar utang,” ucapnya.
Karena itu, Prabowo yakin negarta lain tidak akan intervensi Indonesia karena masalah utang.
“Saya tidak khawatir negara lain intervensi kita soal utang.”
Menanggapi soal utang luar negeri, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Prabono mengingatkan, utang bisa mematikan.
Terutama utang luar negeri untuk infrastruktur yang risiko tinggi. Sehingga harus dihitung dengan teliti.
Khusus utang yang digunakan industri pertahanan, Ganjar berjanji memperbaiki industri dalam negeri sehingga tidak perlu utang besar.