Dua politikus Golkar ini bungkam ditanya soal Munaslub
Merdeka.com - Politikus Golkar Nusron Wahid enggan mengomentari perihal wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar Oktober 2015 nanti. Munaslub ini menjadi pro dan kontra antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical).
"Jangan nanya saya. Kalau soal itu saya no comment deh," kata Nurson Wahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).
Lelaki asal Kudus, Jawa Tengah ini lebih memilih berkomentar seputar kinerjanya yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
"Maaf ya, tanya soal TKI itu saya akan bicara," ujarnya.
Aksi tutup mulut juga dilakukan politikus Golkar lainnya. Mukhamad Misbakhun memilih diam dan senyum ketika awak media menanyakan tentang Munaslub.
Mantan politikus PKS ini kemudian mencoba melarikan diri dari kejaran wartawan yang terus menanyainya soal Munaslub dengan langsung memasuki ruang rapat Komisi XI DPR.
Seperti diketahui, kubu Agung Laksono mewacanakan digelar munaslub untuk memilih ketua umum baru di luar Agung dan Ical. Namun rencana ini ditolak mentah-mentah oleh kubu Ical.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies enggan berkomentar saat ditanya apakah bertemu dengan Gibran atau tidak dan langsung meninggalkan lokasi acara bersama rombongan.
Baca SelengkapnyaSemula, Bambang bertanya kepada saksi dari Prabowo-Gibran yakni Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia tentang pelanggaran tahapan verifikasi faktual.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri dialog antar-cawapres yang di tvOne pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaDalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaPara calon wakil presiden (cawapres) mengunggah cuitan di X usai debat Cawapres
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).
Baca Selengkapnya