Erick Thohir Tiba-Tiba Temui Ganjar Pranowo, Ini yang Dibahas
Menteri BUMN Erick Thohir menemui bakal Capres Ganjar Pranowo. PAN menilai pertemuan keduanya terkait Pilpres 2024.
Erick Thohir menemui Ganjar yang baru pulang haji. Dia datang sambil membawa sebuah bungkusan plastik warna merah
Erick Thohir Tiba-Tiba Temui Ganjar Pranowo Sambil Bawa Bungkusan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Kantor Perwakilan Jawa Tengah. Dari foto yang diterima merdeka.com, terlihat Ganjar mengenakan batik bercorak cokelat. Sementara Erick mengenakan jaket berwarna abu tua. Terlihat, Erick membawa sesuatu di dalam plastik berwarna merah. Pertemuan keduanya juga dibenarkan oleh Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra. Dia mengatakan, Erick bertemu dengan Ganjar hanya sebatas kunjungan biasa.
"Hanya kunjungan biasa, kunjungan kepada sahabat saja yang baru balik dari menunaikan ibadah rukun Islam kelima yaitu haji," kata Kris saat dihubungi merdeka.com, Kamis (6/7).
merdeka.com
Sementara, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga berharap dengan adanya pertemuan Erick dan Ganjar, dapat menjadi pasangan ideal di Pilpres 2024.
"Harapan agar mas Ganjar dapat berpasangan dengan mas Erick Thohir. Dengan komposisi ini akan terbangun pasangan ideal untuk dapat memenangkan pilpres 2024" ucap Viva Yoga.
Viva mengatakan secara ideologis, Ganjar dan Erick mampu membangun ikatan nasionalis, agamis dan modern.
Dia menyebut bakal pasangan calon ini sosok ideal untuk saat ini.
merdeka.com
"Dari pendekatan ideologis, akan terbangun ikatan nasionalis, agamis dan kemodernan. Ikatan ini sebagai perwujudan dari kondisi sosio-kultural masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam, religius dan mencintai Tanah Air, serta bergerak maju di era revolusi industri 4.0," ujarnya. Selain itu, Viva menyampaikan ikatan Ganjar dan Erick Thohir juga mampu memperbesar basis konstituen yang telah memiliki preferensi pilihan terhadap figur di Pilpres, hingga berpeluang besar dalam menambah suara. Selain itu, Viva juga bicara terkait visi dan misi birokrat dan teknokrat. "Pasangan ini memiliki visi, kapasitas, kompetensi dan pengalaman sebagai seorang birokrat dan teknokrat. Dengan demikian dalam bekerja nantinya tidak di mulai dari nol pengalaman," tutur dia.
Kendati demikian, Viva menyebut pihaknya tetap menyerahkan keputusan ini kepada Ganjar dan PDIP. Dia mengatakan masih ada waktu hingga Oktober 2023.
"Nanti akan kita ikuti bagaimana proses politik para calon presiden jomblo dalam mencari pasangannya. Karena saat ini semuanya belum ada yang berpasang-pasangan. Masih ada waktu karena pintu KPU akan dibuka nanti 19 Oktober 2023," imbuhnya.