Ganjar Dorong Isu Perubahan Iklim Masuk Kurikulum Pendidikan
Menurut Ganjar, hal ini penting karena isu perubahan iklim belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal.
Ganjar Pranowo mendorong isu perubahan iklim dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Ganjar Dorong Isu Perubahan Iklim Masuk Kurikulum Pendidikan
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong isu perubahan iklim dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Menurut dia, hal ini penting karena isu perubahan iklim belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal.
"Bisa kita titipkan kepada kurikulum guru-guru mengenai isu perubahan iklim. Supaya anak-anak muda peduli pada isu itu,” kata Ganjar di sela-sela kunjungannya di Balikpapan, Kaltim, Selasa (5/12).
Selain dimasukkan ke dalam kurikulum, Ganjar mengatakan, pihaknya menilai perlu mengandeng tokoh-tokoh adat, tokoh agama, penggiat lingkungan dan lainnya untuk mensosialisasikan isu perubahan iklim. Ilmu-ilmu baru inilah yang perlu disampaikan ke bawah.
Dia mencontohkan juga pola sosialisasinya dengan pencangkokan teknologi yang riil berupa energi panel.
"Oh ini energi panel bisa lebih hemat. Bisa juga bicara transisi energi sistem transportasi penggunaan baterai dengan harapan emisi bisa dikurangi,"
ujarnya.
merdeka.com
Selanjutnya bagaimana mengonservasi hutan untuk menjawab pasca-eksploitasi sumber daya alam. Intinya, kata dia, masyarakat mampu memitigasi kerusakan agar tidak lebih parah.
“Jadi penting edukasi, edukasi tidak ada yang lain,”
tandas dia.
merdeka.com
Selama kunjungan di Balikpapan, Ganjar salat Zuhur di Masjid Agung At-Taqwa Kota Balikpapan, sebelum makan siang bersama pimpinan koalisi partai politik pengusung dan tokoh relawan di Warung Makan Jogja.
Ganjar juga mendatangi Rumah Pelatihan Kerja Disabilitas di Loka Bina Karya Balikpapan, dilanjutkan sowan ke Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan.
Malam harinya, Ganjar makan bersama tokoh-tokoh masyarakat adat Dayak dan lintas agama, kemudian melanjutkan bincang-bincang santai di acara 'Nongkrong Bareng Milenial, GenZ dan Influencer Lokal'.