Ganjar Jadi Capres Pertama yang Kampanye di Manggarai NTT
kepemimpinan Ganjar nantinya diharapkan bisa menjadi pilar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
kepemimpinan Ganjar nantinya diharapkan bisa menjadi pilar untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Ganjar Jadi Capres Pertama yang Kampanye di Manggarai NTT
Calon Presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo bersilahturahmi dengan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, beserta tokoh agama di Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (26/1).
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat dalam sambutannya menyebut Ganjar lah Capres pertama yang hadir ke Kabupaten Manggarai.
“Kita dapat bersyukur, Calon Presiden pertama kalinya datang ke Kabupaten Manggarai. Tentu, akan terukir indah dalam sejarah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur,” kata Mgr Siprianus.
Uskup meyakini, kepemimpinan Ganjar nantinya bisa menjadi pilar kuat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan begitu, Indonesia Emas bisa terwujud tidak sekedar harapan saja.
“Visi Bapak Ganjar menjadi pilar kuat mencapai Indonesia emas 2045. Indonesia emas bukan hanya sebuah harapan, tapi sebuah komitmen negara yang maju, beradab dan sejahtera,” ungkap Mgr Siprianus.
Dia juga mengharapkan kepada Ganjar, saat menjadi pemimpin Indonesia nantinya bisa memperhatikan sektor pertanian, pariwisata, serta lapangan pekerjaan.
“Kami berharap pemimpin bangsa ini bisa memperhatikan khusus pada sektor pertanian berkelanjutan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,” tutur Mgr Siprianus .
“Sementara pariwisata yang dikembangkan bijak juga menjadi sebuah sumber kehidupan baru bagi masyarakat. Penting juga menciptakan peluang generasi muda kami. Terutama kami lulusan SMK, penyerapan tenaga kerja lulusan SMK untuk atasi penangguran menciptakan ekonomi dan generasi yang siap bersaing di pasar global,” imbuhnya.
Lebih jauh, sebagai pimpinan rohani Mgr Siprianus menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. Sebab, pemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan kokoh dalam pembangunan berkelanjutan.
“Saya pimpinan rohani saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik. Kepemimpinan yang bermoral, dan beretika akan menjadi landasan kokoh, bagi pembangunan berkelanjutan. Semoga harapan kami semua Bapak Ganjar bisa menjadi teladan dalam mengutamakan keadilan, kebenaran, dan kasih,” tuturnya.
Sementara, Ganjar menyatakan menyimak dengan seksama atas pesan yang diberikan oleh Mgr Siprianus. Bahkan, dia merasakan betul getaran yang disampaikan agar bisa diterapkan nantinya.
“Mengingatkan kepada kita bawa di atas politik ada moral ada etika, dan politik tidak bermoral menjadi tidak bermanfaat. Ini saya terima kasih Mgr Siprianus menerima saya,” tutup Ganjar