Gerindra mulai bersiap menangkan Prabowo di 2019
Merdeka.com - Partai Gerindra dipastikan bakal kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hal itu telah disepakati dalam internal partai.
"Tetapi kalau calon Presiden kita sudah mengusung dan akan mengusung dari kader-kader semua untuk Pak Prabowo," kata Fadli Zon beberapa waktu lalu.
Menurut Fadli Zon, jika telah mengusung Prabowo dalam Pilpres nanti namun untuk wakilnya belum ditentukan. Partai Gerindra masih membuka kesempatan kepada yang lain seperti dari ormas, perguruan tinggi, LSM dari wartawan juga dari mana-mana. Partai politik salah satu wadah atau jalur untuk rekrutmen bagi para tokoh pemimpin di eksekutif di legislatif.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Kenapa PBB siap memenangkan Prabowo-Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
"Wakilnya nanti kita akan liat kita juga akan dengar juga suara masyarakat dari mana datangnya," jelas Fadli.
Politikus Gerindra ini enggan berkomentar banyak soal Anies Baswedan menjadi wakil Prabowo di Pilpres 2019 nanti. Apalagi Anies belum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Belum sampaikah kan RUU-nya saja baru Minggu ini diputuskan. Pak Anies dilantik saja belum, yang jelas sekarang beliau bersama Pak Sandiaga Uno berkomitmen untuk membenahi Jakarta melayani mengayomi masyarakat Jakarta memimpin masyarakat Jakarta untuk lebih baik lagi," jelas Fadli Zon.
Gerindra pun mulai bersiap mengingat Pemilu digelar dua tahun lagi. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik melantik pengurus Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Jakarta Pusat menyusul persiapan verifikasi partai politik peserta pemilu 2019 oleh KPU.
"Pelantikan pengurus DPC ini berkaitan dengan partai politik menghadapi verifikasi yang akan dilakukan KPU," kata Taufik.
Taufik juga menginstruksikan kepada jajaran pengurus cabang dan ranting partai untuk melakukan pendataan anggota. Sebab verifikasi keanggotaan menjadi salah satu unsur paling penting dalam verifikasi partai politik.
Tak hanya itu, kepada pengurus baru, Taufik memberikan tantangan untuk mencari kader partai hingga 200 ribu anggota. "Meski belum ada putusan kita tetap harus siapkan itu. Jangan nanti diverifikasi anggota enggak ada makanya enggak boleh terjadi, karena itu Jakarta Pusat harus ada 200 ribu KTA (Kartu Tanda Anggota)," terang Taufik.
Taufik melanjutkan hal itu merupakan bekal untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam Pilpres 2019 mendatang. Dia menginginkan pengurus DPC Jakarta pusat sebagai simbol Jakata harus busa memenangkan Prabowo nanti.
"Bagi pengurus baru DPC Jakarta Pusat itu simbol Jakarta. Jadi harus bisa memenangkan Pak Prabowo. Dua tahun ini waktu yang sempit bagi partai," ujar Taufik.
Terlebih, Gerindra yang berkoalisi dengan PKS baru saja memenangkan Pilkada DKI. Ketua DPP Gerindra, Desmond J Mahesa pernah mengatakan pihaknya masih meyakini adanya kekuatan yang bisa membuat partai memenangkan calon pada pilpres mendatang.
"Karena bicara 2019, karena kita rapat kerja itu awal tahun kemarin. 2019 menunjuk beliau dan kondisi politik bisa berubah. Yang penting bagi dia (Prabowo) partai ini jaga kekompakan," kata Desmond.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi mengatakan kemenangan di DKI merupakan sebuah kunci untuk Pilpres 2019. Selain itu, Jawa Barat juga merupakan salah satu wilayah penting.
"Lalu Pilpres 2019, sesuai tahapan di DPR, bahwa pemilu itu akan serentak dengan Pilpres. Rapimda nanti akan membahas dinamika yang berkembang di Jabar. Karena pada akhirnya partai ini strateginya bagaimana Prabowo bisa menjadi presiden pada 2019 nanti," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perombakan di jajaran DPD Gerindra diharapkan mampu melakukan percepatan strategi pemenangan yang akurat untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Garuda akan mendeklarasikan dukungan kepada Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaKeberadaan Gibran akan menjadi bonus tersendiri bila dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAbdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaSetelah diitinggal PKB, Parabowo Subianto kini mendapat dukungan dari Partai Gelora Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra Jateng meyakini popularitas Probowo-Gibran sudah cukup baik.
Baca SelengkapnyaMuzani mengaku belum tahu apakah dalam pertemuan tersebut PSI akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaGerindra meyakini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang mutlak di Jakarta.
Baca Selengkapnya