Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menghadiri halalbihalal digelar Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Acara itu turut dihadiri para petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, kehadiran Mardiono sebagai bentuk silaturahmi yang harus terus dilakukan para tokoh elit partai politik. Terlebih menurut Muzani, kondisi dunia saat ini sedang tidak baik sehingga upaya mempersatukan bangsa perlu dilakukan.
"Ini kan acara halalbihalal saya kira dalam situasi halalbihalal kita harus memperkuat silaturahmi, memperkuat persaudaraan, maka tadi disampaikan oleh Pak Airlangga tiga partai Golkar, PAN dan PPP dulu kan mengikat dalam Koalisi Indonesia Bersatu, ini halalbihalal dan pemilu sudah selesai," kata Muzani usai acara halalbihalal di kantor Golkar.
Muzani enggan menjawab gamblang saat ditanya apakah kehadiran Mardiono sinyal PPP akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Mudah-mudahan," jawab Muzani sambil tersenyum.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi sebelumnya menghadiri acara halalbihalal Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Mardiono mengaku kehadirannya diundang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Oh iya, halalbihalal kan. Ya (diundang langsung Airlangga)" kata Mardiono di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (15/4).
Mardiono enggak menjawab detail saat ditanya apakah kehadirannya dalam silaturahmi digelar Partai Golkar sinyal gabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
"Ya kalau diundang kan harus hadir. Halalbihalal waktunya kita saling memaafkan," ucap Mardiono sambil tersenyum.
Mardiono mengaku hingga kini belum ada undangan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ah belum ada yang ngundang," imbuh Mardiono.