Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra tegaskan walk out dari paripurna karena komitmen dukung KPK

Gerindra tegaskan walk out dari paripurna karena komitmen dukung KPK Prabowo Subianto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Fraksi Partai Gerindra di DPR RI memutuskan walk out dari rapat paripurna mengenai usulan hak angket yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (28/4) kemarin. Hak angket yang ditolak sejumlah fraksi itu pada akhirnya diketok pimpinan rapat.

Usulan hak angket dari Komisi III itu digulirkan terkait penyidikan kasus mega korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di KPK. Di mana Komisi III mendesak KPK membuka rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani, mantan anggota Komisi II yang menjadi tersangka karena memberikan keterangan palsu dalam kasus e-KTP.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan, apa yang dilakukan Fraksi Gerindra dalam rapat paripurna merupakan bentuk dukungan terhadap KPK. Lembaga anti rasuah bagaimanapun harus didukung dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Orang lain juga bertanya?

"Sejak awal Gerindra menolak hak angket terhadap KPK. Apalagi dalam prosesnya kami mencium angket ini dipaksakan," tegas Andre saat dihubungi, Sabtu (29/4).

Menurutnya, keputusan dalam paripurna kemarin sangat terburu-buru. Gerindra juga tidak habis pikir dengan keputusan pimpinan rapat. Sebab sebelumnya di Badan Musyawarah (Bamus) diputuskan bahwa di paripurna hanya akan membacakan usulan dari pengusul hak angket, bukan mengambil keputusan.

Ditekankan pula agar keseluruhan proses hak angket dilakukan secara transparan. Paling tidak ditunda terlebih dulu untuk mendengarkan masukan atau aspirasi dari konstituen masing-masing anggota.

"Kita di Bamus sudah menyampaikan ditunda dulu sampai reses. Pada masa reses itulah kita bisa menampung dan mendengarkan masukan masyarakat. Apakah masyarakat butuh angket atau tidak," jelas Andre.

"Yang terjadi justru pimpinan memaksakan angket, karena itu kami memutuskan walk out. Ini sesuai instruksi Ketum Prabowo Subianto bahwa KPK harus didukung dalam memberantas korupsi. Bukan sebaliknya dilemahkan posisinya," sambungnya.

Prabowo, kata dia, menyatakan bahwa pemberantasan korupsi merupakan salah satu program prioritas Gerindra. Praktik kejahatan korupsi sangat terang menyengsarakan rakyat sehingga harus ditolak segala bentuk daya dan upaya melemahkan KPK.

"KPK itu ujung tombak pemberantasan korupsi, kalau posisinya terus dilemahkan bagaimana ke depan? Kita harus proporsional dalam melihat masalah ini," demikian Andre.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
KPK soal Prabowo Siapkan Anggaran Khusus Buat Buru Koruptor: Niat Keseriusan Beliau Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi
KPK soal Prabowo Siapkan Anggaran Khusus Buat Buru Koruptor: Niat Keseriusan Beliau Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Tessa juga menegaskan, meskipun janji Prabowo pada akhirnya terealisasi sebagaimana yang sempat dinyatakan juga saat kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah di Panggil KPK
TKN Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah di Panggil KPK

Prabowo-Gibran berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Prabowo Perintahkan Kader Balik Kanan: Begitu Kau Cium Saya di Jalan Tak Benar, Tinggalkan Saya!
Blak-blakan Prabowo Perintahkan Kader Balik Kanan: Begitu Kau Cium Saya di Jalan Tak Benar, Tinggalkan Saya!

Awalnya Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra yang sudah setia.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus
Gerindra: Prabowo Presiden, Lingkaran Setan Kemiskinan akan Diputus

Prabowo berkomitmen untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat Ganjar dengan Megawati Soal KPK
Beda Pendapat Ganjar dengan Megawati Soal KPK

Ganjar akan memperkuat KPK apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK
TKN Respons Janji Cak Imin Bakal Terbitkan Perppu untuk Kembalikan UU KPK

TKN memahami bila indeks korupsi versi Indonesian Corruption Watch (ICW) masih tinggi.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya