Gibran Setuju Yenny Wahid Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Gibran mengaku sering berkomunikasi dengan Yenny Wahid.
Gibran mengaku sering berkomunikasi dengan Yenny Wahid.
Gibran Setuju Yenny Wahid Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik kabar kesiapan Yenny Wahid dipinang menjadi Calon Wakil Presiden. Ia juga menyatakan setuju jika Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
"Bagus, bagus. Baru saja WA (WhatsApp) mbak Yenny," ujar Gibran saat ditemui di balai kota Solo, Selasa (15/8).
Saat ditanyakan apa isi pesan WhatsApp tersebut, Gibran enggan menyampaikannya. Gibran juga tidak mau menyampaikan tanggapan Yenny Wahid yang namanya masuk bursa cawapres Gubernur Jawa Tengah itu. "Rahasia," singkatnya.
Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku intens berkomunikasi dengan Yenny Wahid. "Iya, heem, ini baru aja WA," katanya.
Menurut Gibran, saat komunikasi melalui pesan WA dirinya menanyakan kebenaran kabar tersebut. Apakah Yenny benar-benar mau dan siap mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 mendatang. "Aku sing takon (saya yang tanya). Beneran enggak mbak?" ucapnya tanpa menyebut jawaban Yenny.
Gibran menyambut baik jika nantinya Yenny Wahid dipasangkan dengan Ganjar pada Pilpres 2024. Ia juga menilai Yenny sebagai sosok yang baik dan mewakili umat Nadliyin atau NU. "Bagus, bagus, semua bagus," katanya.
Gibran yakin jika Yenny Wahid bisa menarik suara tidak hanya dari NU. "Bagus, dari NU, dari perempuan, tokoh-tokoh perempuan, bagus, bu Yenny bagus," tuturnya.
Gibran juga optimis elektabilitas Ganjar bisa terkatrol jika Yenny Wahid benar-benar menjadi pasangannya. Meski demikian, lanjut dia, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Oh bisa (menaikkan elektabilitas Ganjar). Tapi keputusan tetap di ibu ketua umum. Saya kan hanya berkomunikasi,” ungkapnya.
Suami Selvi Ananda menambahkan, ia pasti berkomunikasi dengan siapapun yang ditemui bakal calon presiden Ganjar Pranowo. "Saya pasti komunikasi. 'Gimana mbak, arahnya gimana, arahan dari pak Ganjar gimana'. Kalau saya kan nunggu perintah aja," jelasnya.
Meski nama Yenny tidak masuk 5 besar kandidat cawapres Ganjar, namun Gibran memastikan, jika keputusan akhir tetap berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Ia mengaku juga hanya berkomunikasi dengan Yenny Wahid, tidak dengan Ganjar. "Oh enggak berani saja. Heem (cuma dengan Yenny) enggak berani saya," ucap dia.