Hasrat Politik Gibran Rakabuming Jadi Wali Kota Solo Ikuti Jejak Jokowi
Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka serius untuk terjun ke dunia politik. Bahkan ia tertarik untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Solo tahun 2020 mendatang.
Untuk memuluskan langkahnya, Gibran sowan ke Megawati Soekarnoputri untuk meminta restu maju ke Pilkada Solo sebagai calon wali kota Solo.
Apakah Gibran akan mengikuti jejak sang ayah menjadi wali kota Solo? Berikut ulasannya:
-
Kenapa Gibran bisa maju? Sebab, apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Dimana Gibran berkampanye? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah. Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Bagaimana Gibran dilantik? Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih berlangsung hari ini, Minggu (20/10/2024), di Gedung DPR-MPR Jakarta.
Resmi Jadi Kader PDIP
Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi kader PDIP setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Gibran tak menampik jika membuat KTA untuk memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon wali kota Solo.
"Iya, sesuai arahan dari partai, saya bikin KTA dulu. Nanti mendaftarnya lewat PAC Banjarsari, sesuai domisili saya. Nanti sesuai arahan akan saya tanyakan ke pak Putut (Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo Putut Gunawan)," kata Gibran di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Senin (23/9).
Gibran Tegaskan Solo Butuh Sentuhan Anak Muda
Setelah memiliki KTA PDIP, Gibran Rakabuming Raka mantap maju di Pilkada Solo. Alasan ingin maju dalam Pilkada menurutnya Solo butuh sentuhan anak muda seperti dirinya.
"Ini tadi kan ada sedikit kesalahan teknis ya. Makanya kemarin apa yang saya tekankan ke Pak Rudy (Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo) itu adalah sentuhan anak muda," katanya, Senin (23/9).
Gibran mengaku kebetulan mempunyai perusahaan IT (Teknologi Informasi), perusahaan digital. Jika diperlukan untuk PDIP, ia bersedia memberikan bantuan.
"Saya siap bantu kalau diperlukan. Yang anak muda nunggu arahan dari para senior saja," tuturnya.
Bertemu Megawati
Gibran semakin serius untuk terjun ke dunia politik dan maju di Pilkada Solo. Keseriusannya ditandai dengan dirinya yang menyambangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis, (24/10).
"Silahturahmi ke Bu Mega. Di Solo kan saya sudah mengambil KTA, KTA PDIP, ya sudah sewajarnya saya sowan dan silahturahmi ke senior-senior, petinggi-petinggi PDIP. Kalau di Solo kan saya sudah sowan ke Pak Rudi (FX Rudi) dan sudah sowan ke senior-senior PDIP dan hari ini saya berkesempatan silahturahmi ke Bu Mega," kata Gibran usai bertemu dengan Megawati, Jakarta, Kamis (24/10).
Dia menuturkan, banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya soal keadaan Solo hari ini. Gibran juga tak menepis membicarakan soal keinginannya untuk maju, meskipun tak menjelaskan bagaimana respons Megawati.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," ungkap Gibran.
Bertemu Megawati, Gibran Diduga Melangkahi DPC
Langkah Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Solo, tidak membuat pasangan bakal calon Achmad Purnomo-Teguh Prakosa panik.
Apa yang dilakukan putra sulung Presiden Jokowi tersebut dianggap sebagai tindakan yang wajar. Wakil Wali Kota Solo itu mengaku tidak akan ikut-ikutan. Seperti diketahui DPC PDIP Kota Solo mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa dalam Pilkada 2020 mendatang.
"Saya tidak akan meniru cara Gibran. Saya tidak mau melangkahi DPC untuk menemui Ketua Umum PDIP," ujar Purnomo, Jumat (25/10).
Purnomo mengatakan, dia dan Teguh ditugaskan oleh DPC. Sehingga tetap berkoordinasi dan menunggu perintah DPC. Apalagi selama ini Ketua DPC tidak pernah memintanya menemui Megawati.
"Pertemuan Gibran dengan Bu Mega adalah hal yang biasa, itu hak siapa saja. Saya tidak merasa dilangkahi oleh Gibran," terangnya.
Purnomo juga tidak mau berandai-andai soal rekomendasi yang akan dikeluarkan Ketua Umum DPP PDIP. Apapun hasilnya, dikatakannya, akan mengikuti perintah DPC PDIP Solo yang menugaskannya.
"Apa yang terjadi silakan terjadi. Kalau disetujui jalan terus, enggak disetujui ya saya serahkan lagi ke DPC yang menugaskan saya. Nanti ditugasi apa lagi saya ikut," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya, Gibran tak mau mengungkap siapa capres yang mengajaknya berduet.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah melapor ke partai soal isu jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merestui anaknya Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsulan agar Prabowo pinang Gibran jadi Cawapres datang dari internal maupun eksternal partai.
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya menampakkan diri ke publik setelah sejak Kamis (20/10) sore, tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, rapimnas Golkar sudah memutuskan mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka pengusaha katering ini kini siap jadi bakal calon RI 2. Sosoknya ternyata bukan orang sembarangan. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDukungan untuk Gibran agar maju sebagai cawapres bukan tanpa alasan. Apalagi jika melihat keberhasilan Gibran dalam membangun Solo dalam dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaGibran akan segera pergi ke Jakarta untuk bergabung dengan bacapres Prabowo Subianto dan para pimpinan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGibran masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran seolah menjadi magnet, daya pikat bagi tokoh nasional.
Baca Selengkapnya