Ini kronologi lengkap perjalanan Prabowo pinang Sandiaga jadi cawapres
Merdeka.com - Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi mendaftar ke KPU sebagai kandidat capres dan cawapres 2019. Mereka diusung PKS, PAN dan Gerindra. Partai Berkarya ikut memberikan dukungan.
Berikut jalan panjang dan liku-liku koalisi Prabowo akhirnya memilih Sandiaga:
24 Juli 2018
-
Kapan Prabowo mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kenapa Prabowo daftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan keduanya mengisyaratkan koalisi Pilpres makin kuat.
Dalam pertemuan itu Prabowo juga tak menolak jika misal AHY dijadikan cawapresnya. "Jadi kalau umpamanya nanti nama AHY muncul dari yang dibicarakan. Saya katakan why not," kata Prabowo di rumah SBY.
25 Juli 2018
SBY bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Usai pertemuan, secara mengejutkan SBY menyebut koalisi dengan kubu Jokowi sulit terwujud. SBY menyebut masih ada masalah komunikasi dengan dirinya dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
27 Juli 2018
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan nama Ustadz Abdul Somad dan politikus senior PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai calon wakil presiden.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Maryam menyatakan kedua nama yang direkomendasikan tersebut akan disandingkan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
28 Juli 2018
Ustadz Abdul Somad menolak dicalonkan. Dia mengaku akan fokus dalam dakwah.
1 Agustus-5 Agustus 2018
Lobi antara koalisi partai pendukung Prabowo makin intens. Tiga nama yang dibahas sebagai cawapres adalah Agus Yudhoyono, Abdul Somad dan Salim Segaf.
8 Agustus 2018
Politisi Demokrat Andi Arief dalam akun Twitternya menyebut bahwa pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal digelar. Arief juga berkicau Prabowo adalah jenderal kardus yang lebih memikirkan uang ketimbang kemaslahatan rakyat.
Andi Arief juga menyebut Sandiaga Uno yang akan maju setelah mengguyur PKS dan PAN masing-masing Rp 500 Miliar.
Hubungan kedua partai langsung tegang. Koalisi sempat terancam bubar. PAN dan PKS membantah keras tudingan Andi Arief.
9 Agustus 2018
H-1 batas pendaftaran ke KPU, lobi-lobi antar partai makin intens. Sejak pagi sudah santer terdengar bahwa Prabowo memilih Wagub DKI Sandiaga Uno sebagai cawapres.
Pukul 18.00 WIB di Menteng, koalisi Jokowi mengumumkan nama Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai pasangan capres cawapres yang disusung PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI. Selain itu ada dua partai pendukung, PSI dan Perindo.
Pukul 23.00 WIB di kediaman Prabowo, Kertanegara, pasangan kedua diumumkan. Prabowo Subianto resmi memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres. Mereka diusung PKS, PAN dan Gerindra. Tak ada Partai Demokrat di sana.
10 Agustus 2018
Pukul 10.00 WIB, Demokrat resmi ikut mendukung Prabowo dan Sandiaga Uno. Mereka mengaku pilihan internal lebih condong pada Prabowo daripada Jokowi.
Pukul 14.00 WIB, Prabowo dan Sandiaga Uno resmi mendaftar ke KPU. Selain partai pengusung, hadir pula Partai Berkarya yang diwakili Titiek Soeharto.
"Ada kejadian unik hari ini. Ada putri Presiden pertama, putri Presiden kedua, ada juga ada dua putra Presiden Indonesia keenam. Ini kehormatan besar pada saya," kata Prabowo di KPU, Jumat (10/8).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran langsung menyapa para pendukung serta sejumlah kader.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaSaat mobil berjalan masuk ke dalam KPU, tiba-tiba saja Prabowo sempat berjoget dengan tangan atau jari menunjuk ke atas.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyindir secara kocak kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang ditunggu-tunggu mendeklarasikan.
Baca SelengkapnyaPSI menyatakan siap mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai mendapatkan dukungan dari PSI, Prabowo mengucapkan terima kasih.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran yang mengenakan pakaian berwarna biru datang ke KPU daftar capres dan cawapres menggunakan kendaraan maung yang sudah dihiasi dengan janur.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, sudah saatnya PPP dan pendukung Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi.
Baca SelengkapnyaRangkaian agenda pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU, tengah dirapatkan para Sekjen Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya